Albuquerque, infobreakingnews -
Seorang balita berusia 3 tahun menembak ayah dan ibunya setelah ia menemukan senjata api di dalam tas ibunya ketika sedang mencari sebuah iPad.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah kamar motel di Albuquerque, New Mexico pada
hari Sabtu (31/01/2015).
Satu peluru yang ditembakkan itu langsung melesat mengenai dua orang
sekaligus. Peluru itu menyerempet bokong sang ayah mengenai lengan si ibu, yang
sedang hamil delapan bulan. Beruntung peristiwa penembakan tersebut tidak
mengancam nyawa keduanya dan kini keduanya dikabarkan sudah mulai pulih.
Adik anak lelaki itu, yang juga berada di kamar yang sama, dikabarkan tidak terluka akibat peristiwa ini.
Sang ayah, Justin Reynolds mengungkapkan bahwa ia dan istrinya sedang
memesan pizza ketika ia mendengar suara tembakan. Menit berikutnya ia melihat
bahwa sang istri sudah berdarah dan ia kemudian juga menyadari bahwa dirinya
ikut tertembak.
Ia lalu menelepon layanan darurat dan
mencoba menghentikan pendarahan pasangannya dengan handuk.
Reynolds mengatakan, "Saya merasa
lebih khawatir terhadap pasangan saya ketimbang diri saya dan hal lainnya. Dan
juga tentang putra saya, sebab saya tidak tahu apakah dia tertembak juga atau
tidak. Dia sangat terkejut dan menangis. Ini benar-benar menjadi trauma bagi
kami."
Menurut kabar terakhir yang diterima,
kini Reynolds sudah keluar dari rumah sakit sementara pasangannya berada dalam
keadaan stabil.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Desember
2014 yang lalu, seorang balita berusia 2 tahun yang berasal dari negara bagian
Idaho menembak ibunya sendiri hingga tewas saat sedang berbelanja di pasar
swalayan Walmart.
Sang anak saat itu membuka tas ibunya
yang dirancang khusus untuk membawa senjata yang tersembunyi dan pistol
tertekan sehingga menembak sang ibu. Kejadian tersebut kemudian menimbulkan
banyak sekali perdebatan mengenai keamanan bersenjata di AS. ***Nadya
Sumber: BBC Indonesia



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !