London, infobreakingnews - Kelompok band rock n roll asal Inggris, Rolling Stones meminta calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump untuk tidak menggunakan lagu-lagu mereka saat kampanye.
Trump diketahui telah menggunakan dua lagu milik Rolling Stones, You Can't Always Get What You Want dan Start Me Up, untuk meraih dukungan kalangan pemilih dalam acara-acara kampanyenya.
Band yang digawangi Mick Jagger itu, bergabung dengan sejumlah musisi tenar lainnya yang telah dengan lantang mengungkapkan keberatannya atas penggunaan lagu dan musik ciptaan mereka, dalam kampanye Trump. Terlebih, kampanye yang digelar oleh Trump tersebut, telah berulang kali diwarnai oleh tindakan kekerasan.
Sebelumnya, penyanyi dan musisi Neil Young, R.E.M, dan Adele juga telah menyuarakan keberatan atas penggunaan lagu mereka dalam acara kampanye Donald Trump. ***Nadya



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !