Jakarta, infobreakingnews - Perempuan perkasa yang mampu menjaga kekayaan laut Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akan memutus hubungan kerja dengan pihak swasta asing lainnya, dalam hal mengangkut ratusan kapal yang karam dilauut Indonesia, karena selama ini harta kekayaan yang didapat dari kapal karam seperti itu, hanya Indonesia kebagian jumlah yang kecil, sementara yang besarnya dibawah oleh asing.
Menurut Mmenteri Susi, selama ini harta karun yang diambil dari kapal karam di perairan Indonesia diangkut oleh pihak swasta dengan perjanjian bagi hasil 50:50. Sayangnya, kata Susi, bagian yang bagus selalu diambil oleh pihak swasta dan sisanya diberikan kepada pemerintah.
"Yang bagus-bagus itu mereka (perusahaan) bawa semua, kita kebagian yang jelek-jelek. Padahal itu banyak sekali," ujar Susi.
Susi mengatakan, saat ini ada lebih dari 400 titik kapal karam di Indonesia. Sebagian dari jumlah itu sudah dilakukan pengangkatan harta karun.
Demi menghindari pengangkatan oleh pihak swasta, Susi menetapkan moratorium sejak tahun lalu. Susi ingin harta karun ini bisa diangkut oleh pemerintah saja supaya hasilnya tidak jatuh ke tangan pihak lain.
"Sudah lebih dari setengahnya kita angkut. Saya inginnya (angkut) sendiri saja. Kita anggarkan, minta itu pasukan tentara untuk menyelam. Hasilnya bisa buat kita sendiri," ujarnya.
Diperkirakan ada sekitar 1500 triliun nilai dari harta karun yang ada terpendam didalam kapal yang karam di laut Indonesia. *** Any Christmiaty.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !