![]() |
Jakarta, infobreakingnews - Para
pendukung Ahok yang tergabung dalam sebuah kelompok yang akrab dikenal sebagai
"Teman Ahok" mengaku tidak terlalu memusingkan pernyataan Wakil Ketua
DRPD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana yang menyebut pencapaian 1 juta
KTP untuk Ahok adalah sebuah kebohongan belaka.
"Bohong itu (1 juta KTP),
propaganda, retorika saja. Saya sudah perkirakan dari dulu. Susah nyarinya
apalagi harus akurat verifikasinya. Kan sudah ngomong kan lima orang bunyi kan
(mengaku) beli (KTP) dari sana beli dari sini," kata Lulung.
Saat
dimintai keterangan terkait pernyataan tersebut, juru bicara "Teman
Ahok", Singgih Widyastomo enggan berkomentar banyak.
"Ya silakan saja
mereka menanggapi apapun, kami akan fokus untuk bekerja menyelesaikan
saja," ujar Singgih melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Sabtu
(25/6/2016).
Meski tidak
memberikan alasan pasti, Lulung menilai fakta tersebut sudah disampaikan oleh
lima mantan pengumpul KTP untuk Ahok yang mengakui adanya kecurangan saat
proses pengumpulan KTP.
Cara-cara yang digunakan
oleh kelima pengumpul KTP itu mulai dari membeli KTP ke RT dan RW, hingga
menukar data ke sesama penanggung jawab KTP. Lulung menjelaskan bahwa
propaganda sah-sah saja untuk dilakukan, asal jangan sampai membohongi publik.
"Saya pikir sah-sah
saja propaganda itu dari segi politik, tapi ini kan ada pembohongan terhadap
publik, mengajak publik menipu," tambah Lulung. ***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !