Headlines News :
Home » » KBRI di Singapura Bantah Duo Pendiri "Teman Ahok" Ditahan Pihak Imigrasi Singapura

KBRI di Singapura Bantah Duo Pendiri "Teman Ahok" Ditahan Pihak Imigrasi Singapura

Written By Infobreakingnews on Minggu, 05 Juni 2016 | 15.36

Duo pendiri "Teman Ahok", Amalia Ayuningtiyas dan Richard Handris Saerang,  yang dikabarkan ditangkap di Singapura
Singapura, infobreakingnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura merilis pernyataan resmi mengenai dua pendiri "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, yang dikabarkan ditangkap otoritas Imigrasi Singapura.
Dalam pernyataan tersebut, KBRI Singapura membantah bahwa Amelia dan Richard ditahan dan diisolasi oleh pihak imigrasi Singapura seperti berita yang banyak beredar.
KBRI Singapura menerima laporan bahwa ada 2 orang aktivis "Teman Ahok" yang tiba di Singapura, Sabtu (4/6/2016). Mereka kemudian diwawancarai oleh otoritas negeri tersebut..
Setelah melalui koordinasi, disepakati untuk memulangkan Amelia dan Richard kembali ke tanah air. Namun, karena kendala teknis di lapangan, kepulangan mereka akhirnya digeser ke Minggu pagi.
Adapun kedua orang ini tidak lagi keburu mengejar penerbangan terakhir maskapai Garuda Indonesia sehingga diputuskan mereka akan kembali dengan penerbangan pertama besoknya.
KBRI menambahkan, Amelia dan Richard kemudian diberikan akomodasi semalam dengan pelayanan yang memadai.
Fungsi Imigrasi dan Konsuler KBRI telah menemui mereka Minggu pagi untuk memastikan kelancaran kepulangan mereka kembali ke Jakarta.
Pernyataan resmi KBRI ditutup dengan menyatakan ketentuan undang-undang Singapura yang melarang kegiatan politik negara lain di Singapura dan ini wajib dihormati.
Adapun sebelumnya, Amelia dan Richard diberitakan datang untuk memenuhi undangan Festival Makanan yang digelar diaspora Indonesia di Singapura. Sempat tersiar kabar bahwa ada rencana pengumpulan KTP, penjualan merchandise, dan penggalangan dana di kegiatan tersebut.
Namun, pihak pengundang telah mengeluarkan bantahan dengan menyatakan Festival Makanan ini tidak mengandung unsur politik apapun apalagi dijadikan kendaraan politik "Teman Ahok". ***Jenny Lie
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved