Headlines News :
Home » » Terkait Pemberhentian Arcandra, DPIP Sepenuhnya Dukung Keputusan Jokowi

Terkait Pemberhentian Arcandra, DPIP Sepenuhnya Dukung Keputusan Jokowi

Written By Infobreakingnews on Rabu, 17 Agustus 2016 | 13.51

Jakarta, infobreakingnews - DPP PDI Perjuangan menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo yang memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM terkait status kewarganegaraan ganda Arcandra.
Ditegaskan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sejak awal DPP PDI-P memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi menyangkut isu dwikewarganegaraan Arcandra.
"Ketika kami melihat, mendapat informasi, mendapat data, tentang kewarganegaraan ganda, lebih-lebih mereka mengemban jabatan penting dan sangat strategis, oleh UU hal tersebut tidak dibenarkan. Sehingga keputusan presiden tersebut adalah putusan tepat dan PDI-P mendukung putusan itu," jelas Hasto, Rabu (17/8/2016).
‎Kata Hasto, sejak awal pihaknya yakin bahwa Presiden Jokowi akan melaksanakan Konstitusi dan bekerja selurus-lurusnya.
"Ini merupakan pelajaran penting bagi kita, terkait administrasi kewarganegaraan, terkait dengan memulai di dalam penempatan jabatan strategis melalui proses seleksi yang dilaksanakan secara bersama," ulas Hasto.
Terkait rencana sejumlah anggota Fraksi PKS yang ingin mengajukan interpelasi terhadap Presiden terkait isu Arcandra, Hasto menegaskan bahwa pihaknya menilai seluruh proses sudah selesai dengan keputusan Presiden meSoal Archandra, PDIP Dukung Presiden memberhentikan Arcandra.
"Sehingga menurut kami interpelasi tidak diperlukan. Lebih baik, semua komponen bangsa, dengan peringatan HUT RI ke 71 ini, kita bersatu dan bergotong royong untuk memajukan bangsa dan negara," kata Hasto.
Saat reshuffle lalu, Hasto mengatakan DPP PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada presiden. PDIP hanya menyampaikan masukan tentang kebijakan dan sasaran pokok reshuffle.

"Ketika berkaitan dengan orang, kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah," imbuhnya.

Lebih jauh, Hasto menilai bahwa sebenarnya banyak warga negara Indonesia yang jelas-jelas loyal dan memiliki kewarganegaraan jelas. Mereka juga ahli di bidang-bidang yang dibutuhkan negara.
"Banyak ahli dan pintar di negara kita, kenapa jauh-jauh mengambil dari Amerika? Itu saja," imbuhnya. ***Ardiansyah Harahap
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved