Jakarta, infobreakingnews
- Reza Artamevia bersumpah bahwa dirinya bukan seorang pecandu sekaligus
menyangkal tudingan kuasa hukum Gatot Brajamusti kepadanya soal asfat. Dirinya mengaku tidak tahu asfat yang selama ini dikonsumsinya
adalah sabu-sabu.
Reza Artamevia kembali
menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) hari
ini. Pemeriksaan tersebut untuk melengkapi berkas perkara Aa Gatot yang
dikembalikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB ke Polda NTB.
"Saya benar-benar
tidak tahu kalau asfat itu sabu. Dan tidak benar jika ada berita yang
mengatakan bahwa saya itu pecandu. Demi Allah," ujar Reza usai menjalani
pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda NTB, Mataram, Rabu
(19/10/16).
Pemeriksaan
berlangsung sekitar 30 menit di ruang penyidik Ditnarkoba Polda NTB. Dia
dicecar dengan 6 pertanyaan seputar kejadian penangkapan mantan Ketua Umum
Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip
akhir Agustus kemarin.
Sebelumnya,
pengacara Aa Gatot Brajamusti, Irfan Suriadiata, menilai laporan palsu Reza ke
Polda Metro Jaya tidak dapat dilanjutkan karena tidak disertai dengan alat
bukti dan saksi.
Menurut
dia, tudingan penipuan soal asfat yang dilakukan Aa Gatot ke Reza tidak masuk
akal. Reza adalah orang yang berpendidikan. Reza pasti tahu tentang sabu.
"Kalau
ditipu itu tidak mungkin lah, dia ini hidup di Jakarta. Dia pasti tahu apa itu
sabu. Kalau berteman cuma sekali itu mungkin bisa dikatakan penipuan, tapi
kalau sudah bertahun-tahun itu tidak mungkin bisa disebut penipuan," ujar
Irfan.
"Siapapun bisa mencerna, masak orang bisa ditipu berkali-kali," tandas Irfan. ***Jessica Supit
"Siapapun bisa mencerna, masak orang bisa ditipu berkali-kali," tandas Irfan. ***Jessica Supit


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !