![]() |
| Kerusakan yang Terjadi di Pesisir Pantai Florida Akibat Badai Matthew |
Bogor,
infobreakingnews – Lebih dari ratusan penduduk Amerika Serikat menjadi korban
keganasan Badai Matthew. Di tengah berita itu, terdengar kabar bahwa ada 13
orang anggota Polri terjebak dan hilang di Haiti saat Badai Matthew sedang
menerjang.
Merespons
kabar tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera meluruskan hal
tersebut dan menyebutkan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya.
"Saya
bicara dengan dubes kita di Havana sejak Kamis lalu ada berita 13 (anggota
Polri kita) di UN Nation tak ada kabar. Sudah di cek oleh dubes kita, berita
itu enggak benar," sebut Menlu Retno di Bogor, Senin (10/10/16).
Selain
itu, Menlu pun memastikan sampai saat ini tak ada WNI yang jadi korban Badai
Matthew. Baik itu yang berada di Haiti, Kuba atau Amerika Serikat.
"Laporan
dari AS karena ada laporan yang masuk dari kami termasuk dari konjen kami di
Houston dan Dubes kita di Washigton tak ada korban WNI," papar dia.
Di
AS sendiri, Badai Matthew pecahkan rekor banjir di pesisir timur negeri Paman
Sam setelah mata badai datang dari Samudera Atlanik dan menciptakan hujan yang
sangat deras di sepanjang timur North Carolina.
Dampak
kerusakan Badai Matthew mengakibatkan jutaan rumah tak teraliri listrik di
tenggara AS, mulai dari Florida hingga ke dua negara bagian Carolina. Setelah
menewaskan lebih dari 800 orang di Haiti, 12 orang lainnya dilaporkan tewas di
pesisir timur AS. ***Nadya



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !