![]() |
| Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto |
Jakarta, Info Breaking News –
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menegaskan pihaknya
tak memiliki motif politis sama sekali terkait dengan upaya Kemenpora yang
meminta Roy Suryo agar mengembalikan barang milik negara yang diduga
dikuasainya tersebut.
“Tidak ada unsur politik.
Tidak ada masalah politik,” ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenpora,
Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Menurut Gatot, pihaknya
tidak bermaksud untuk menciderai tahun politik ini dengan mendiskreditkan pihak
tertentu.
"Kami tidak ingin
menciderai di tahun politik ini hal-hal yang berkaitan langsung maupun tidak
langsung dalam aktivitas Pak Roy sebagai anggota partai politik. Ini perlu saya
garis bawahi," tegas Gatot.
Sebaliknya, Gatot justru mengapresiasi aksi dari pihak Roy Suryo yang secara proaktif berupaya menyelesaikan
persoalan terkait polemik barang milik negara itu. Salah satunya terkait dengan
kebijakan Roy yang sempat setelah resmi tak berstatus sebagai Kemenpora.
"Kami menghormati Pak
Roy Suryo yang sudah kembalikan barang-barang yang sebagian itu sekarang ada di
kantor kami di Cibubur," tutur dia.
Diketahui, persoalan
mengenai barang milik negara yang diduga masih berada dalam penguasaan mantan
Kemenpora tersebut mencuat setelah kemunculan surat yang beredar di media
sosial awal September 2018. Surat dengan kop Kemenpora itu ditujukan kepada Roy
Suryo tertanggal 3 Mei 2018.
Namun, Roy segera membantah
hal tersebut. Ia mengaku tak menguasai sejumlah BMN yang ditaksir bernilai
hingga Rp 9 miliar tersebut.
"Terhadap aset BMN
Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal
tidak sama sekali," ujar Roy saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Tigor
Simatupang selaku kuasa hukum Roy menduga ada oknum Kemenpora yang bertanggung
jawab atas barang milik negara itu.
"Saya rasa, diduga keras
ini adalah akal-akalan oknum Kemenpora sendiri ya," pungkasnya. ***Buce
Dominique



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !