![]() |
Ilustrasi (Nate Edwards/BYU) |
Jakarta,
Info Breaking News – Swafoto atau yang lebih dikenal dengan ‘selfie’ memang
sudah menjadi tren di antara penduduk dunia masa kini. Mulai dari yang muda
hingga orang tua kerap berlomba-lomba mencari tempat asik untuk melakukan selfie
lalu memasukkannya di media sosial.
Meski
terlihat asik dan menyenangkan, selfie juga memiliki sisi yang membahayakan.
Pasalnya, banyak orang yang terlalu asik mengambil foto sehingga kurang peka
terhadap lingkungan sekitar. Sebagai contoh, India menjadi negara dengan kasus
orang meninggal terbanyak akibat selfie.
Berdasarkan
sebuah penelitian yang terbit dalam edisi Juli-Agustus Journal of Family
Medicine dan Primary Care, pada Oktober 2011 dan November 2017, sejumlah 259
orang di seluruh dunia meninggal saat mengambil foto narsis.
Para
peneliti studi yang berasal dari Institut Ilmu Kedokteran India dan Institut
Teknologi India, Kanpur menganalisis contoh kematian yang berhubungan dengan
swafoto yang dikumpulkan dari artikel-artikel berita berbahasa Inggris.
"Kematian
terkait swafoto didefinisikan sebagai kematian tidak disengaja yang terjadi
saat melakukan mengambil foto sendiri atau klik swafoto," ungkap
penelitian tersebut.
Kematian
akibat swafoto juga disebut mengalami peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir. Para peneliti menemukan tiga kematian terkait swafoto dilaporkan pada
2011, dua kasus pada 2013, 13 kasus pada 2014, 50 kasus pada 2015, 98 kasus
pada 2016 dan 93 kasus pada tahun 2017.
Tenggelam,
kecelakaan transportasi serta jatuh dari ketinggian menjadi penyebab penyebab
paling umum kematian terkait selfie.
Jumlah
terbesar kematian semacam itu dilaporkan banyak terjadi di India, diikuti oleh
Rusia, Amerika Serikat dan Pakistan. Selain itu, sebagian besar korban swafoto
sekitar 72,5% adalah laki-laki, sementara 27,5% adalah perempuan. ***Armen
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !