Jakarta, Info Breaking News –
Berupaya melestarikan lingkungan, McDonald’s Indonesia hari ini meluncurkan
gerakan #MulaiTanpaSedotan di semua gerai-nya yang ada di tanah air.
Associate Director of
Communications McDonald's Indonesia Suji Lantyka menjelaskan tujuan dari
gerakan ini adalah untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli, sekaligus
membantu mengurangi limbah plastik di lingkungan dengan berhenti menggunakan
sedotan plastik.
"Sampah plastik itu
susah dan lama diurai yang menyebabkan lingkungan kita jadi kotor. Dengan
gerakan ini kita akan mencoba menghentikan dispenser sedotan diseluruh gerai
McDonald's, lalu jika ada pengunjung yang berkebutuhan khusus untuk meminum
menggunakan sedotan, bisa minta ke kasir kami. Tapi kami sarankan, jika tidak
perlu, lebih baik tidak usah menggunakan sedotan plastik untuk membantu menjaga
lingkungan kita," ungkap Suji yang menghadiri launching gerakan #MulaiTanpaSedotan
di gerai McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Langkah McDonald’s Indonesia
ini pun disambut baik oleh Pihak Kementerian Lingkungan dan Kehutanan yang
diwakili oleh Direktur Pengelolaan Sampah, dari Direktorat Jenderal Pengelolaan
Sampah, Sampah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar. Hal tersebut, menurut Novrizal, bisa
menjadi media edukasi masyarakat untuk sadar dan peduli lingkungan.
"Kami sangat
mengapresiasi dan mendukung penuh insiatif McDonald's Indonesia untuk
mengurangi sampah plastik, dengan menghapuskan sedotan plastik disemua
gerainya. Sampah atau limbah plastik ini berbahaya, apalagi jika sudah sampai
laut. Karena sulit terurai, dan tentunya hal ini akan mengancam ekosistem laut
dan perairan. Tentunya juga mengancam kesehatan kita, karena kandungan
mikroplastik yang terbawa di dalam air. Langkah ini harusnya dicontoh oleh
perusahaan lainnya dalam upaya melestarikan lingkungan kita dari bahaya limbah
plastik," tuturnya.
McDonald’s sendiri menyatakan
pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengambil bagian dalam mencari solusi
berkelanjutan untuk sedotan dalam skala global. Gerakan ini diharapkan juga
akan mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !