![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Meski kerap disepelekan, pada kenyataannya pola makan sangat berpengaruh
terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah manusia.
Penelitian terbaru di Sao
Paolo State University, Brazil mengungkap bahwa mereka yang melewatkan sarapan
berisiko lebih besar terkena serangan jantung.
Penelitian tersebut menganalisis 11 orang yang mengalami serangan jantung
dan sebanyak 57 persen partisipan melewatkan sarapan sedikitnya 3 kali sepekan,
51 persen telat makan malam sebanyak 3 kali sepekan, dan 41 persen mengalami
keduanya.
Hasil
analisis menunjukkan orang yang sering tidak sarapan dan makan dua jam
menjelang tidur punya risiko 4-5 kali lebih tinggi untuk mengalami serangan
jantung, bahkan bukan hanya sekali namun dapat terjadi berulang-ulang.
Dipublikasikan
di jurnal European Journal of Preventive Cardiology ini menyiratkan bahwa
perubahan pola makan bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
"Dikatakan bahwa cara terbaik untuk hidup adalah sarapan seperti raja," ungkap pemimpin penelitian, Marcos Minicucci seperti dikutip dari Dailymail.
Lebih lanjut penelitian ini menyebut orang yang tidak atau jarang sarapan cenderung punya kebiasaan buruk lain, termasuk di antaranya suka merokok dan jarang olahraga. ***Raymond Sinaga
"Dikatakan bahwa cara terbaik untuk hidup adalah sarapan seperti raja," ungkap pemimpin penelitian, Marcos Minicucci seperti dikutip dari Dailymail.
Lebih lanjut penelitian ini menyebut orang yang tidak atau jarang sarapan cenderung punya kebiasaan buruk lain, termasuk di antaranya suka merokok dan jarang olahraga. ***Raymond Sinaga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !