![]() |
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang |
Jakarta, Info Breaking News –
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menegaskan pihaknya
tak akan berkompromi dengan para koruptor.
"Saya katakan kalau korupsi harus zero tolerance. Zero tolerance itu artinya
tidak ada kompromi dengan koruptor karena dia extraordinary
crime," tegas Saut di Gedung KPK Jakarta, Senin (8/4/2019).
Hal tersebut ia ungkapkan sebagai tanggapan terhadap
pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo yang menyebut dirinya akan
memberi kesempatan untuk bertobat beserta dana pensiun bagi para koruptor.
Korupsi, ungkap Saut, merupakan kejahatan luar biasa sehingga
perlu langkah-langkah luar biasa dan inovatif dalam memberantas korupsi. Saut
melanjutkan untuk memberantas korupsi juga tak bisa hanya dengan melakukan
penindakan terus menerus tanpa upaya pencegahan yang berkelanjutan.
"Untuk
membikin negara ini benar-benar bersih yang saya katakan lagi extraordinary crime harus zero
tolerance. Anda tidak boleh toleran 1 dolar
pun, sedangkan KPK baru memakai undang-undang tipikor dengan undang-undang KPK
juga satu miliar dan seterusnya. Korupsi itu dimulai dari Rp 1. Kamu melanggar
lampu lalu lintas korupsi juga," tuturnya.
Oleh
karena itu, Saut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencari
terobosan-terobosan baru dalam pemberantasan korupsi.
"Mari kita lakukan inovasi inovasi besar yang extraordinary
ever. Jangan ordinary ever. Ini kita
masih ordinary
ever. (UU) Tipikor kita masih kayak begitu," katanya.
Diketahui,
dalam orasinya di kampanye akbar Prabowo-Sandi yang digelar di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019), Prabowo mengatakan akan meminta para
koruptor bertobat dan mengembalikan uang negara. Dari uang korupsi yang
dikembalikan itu, Prabowo menyatakan akan menyisihkan sebesar 3% atau 5%
sebagai uang pensiun para koruptor. ***Jerry Art
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !