![]() |
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita |
Jakarta, Info Breaking News – Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) hari ini mengadakan penggeledahan ruangan milik Menteri
Perdagangan RI Enggartiasto Lukita.
Penggeledahan ini, menurut juru bicara KPK Febri Diansyah,
berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Anggota DPR
RI Bowo Sidik.
"Sebagai
bagian dari proses penyidikan perkara TPK dugaan gratifikasi yang berhubungan
dengan jabatan dengan tersangka BSP, Anggota DPR-RI, KPK melakukan kegiatan
penggeledahan di Kantor Kementerian Perdagangan di ruang Menteri Perdagangan RI
sejak pagi ini," jelas Febri saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2019).
Febri menyebut hingga kini penggeledahan
masih berlangsung di lokasi tersebut.
Diketahui, KPK menetapkan
anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka kasus
dugaan suap distribusi pupuk. Tak hanya Bowo, KPK juga turut mengamankan
dua orang lainnya yakni Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (PT.
HTK) Asty Winasti dan pegawai PT Inersia bernama Indung.
Sebelumnya, KPK menduga ada pemberian
dan penerimaan hadiah atau janji terkait kerja sama pengangkutan bidang
pelayaran untuk kebutuhan distribusi pupuk menggunakan kapal PT HTK.
Dalam perkara ini, Bowo
Sidik diduga meminta fee kepada PT Humpuss Transportasi Kimia atas biaya angkut
yang diterima sejumlah USD 2 per metric ton. KPK menduga Bowo telah menerima
suap sebanyak tujuh kali dari PT Humpuss.
Jika ditotal, uang suap dan
gratifikasi yang diterima Bowo Sidik dari PT Humpuss maupun pihak lainnya berjumlah
sekitar Rp 8 miliar. Uang tersebut dikumpulkan Bowo untuk melakukan serangan
fajar di Pemilu 2019. ***Rully
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !