![]() |
Jack Ma |
Jakarta, Info Breaking News – Keberhasilan Jack Ma sebagai
pendiri salah satu perusahaan bisnis e-commerce terbesar di dunia memang tak
perlu lagi dipertanyakan.
Dengan usahanya, pria berusia 54 tahun tersebut berhasil
meraup kekayaan sebesar 36,5 miliar dollas AS atau sekitar Rp 589 triliun.
Meski dinilai hebat dan sangat sukses, Jack Ma mengaku ia sebenarnya
tak memiliki keterampilan teknis maupun berbisnis.
Diketahui pria asal Tiongkok ini memang tak pernah
bercita-cita jadi seorang pebisnis. Ia hanya ingin menjadi guru.
Ia bahkan tak ingin menyentuh computer mengingat harga komputer
di negerinya sangat mahal.
"Jika saya merusaknya, saya tidak bisa membayar, ”kata
Ma.
Namun, dengan bantuan dari sang teman akhirnya Ma pun terbiasa menggunakan komputer. Suatu saat ia pun berusaha mencari informasi tentang Cina namun tak ada satu pun data yang muncul. Berangkat dari hal itu, Jack Ma pun memiliki ide untuk membuat sesuatu tentang Cina dan dari situ lah lahir Alibaba.
Namun, dengan bantuan dari sang teman akhirnya Ma pun terbiasa menggunakan komputer. Suatu saat ia pun berusaha mencari informasi tentang Cina namun tak ada satu pun data yang muncul. Berangkat dari hal itu, Jack Ma pun memiliki ide untuk membuat sesuatu tentang Cina dan dari situ lah lahir Alibaba.
Lantas, apa yang menjadi rahasia di balik kesuksesan seorang
Jack Ma?
Ia menjelaskan meskipun dirinya kurang memiliki keterampilan
teknis, namun seiring dengan berkembangnya perusahaan ia mulai belajar memahami
karakteristik manusia.
“Segala yang kami lakukan sebagai pendiri adalah membuat
pelanggan senang dan membuat tim bahagia. Maka kamu akan bahagia,” kata Ma.
“Saya kenal manusia. Saya dilatih untuk menjadi guru. Sebagai seorang guru, kamu ingin siswa lebih baik dari kamu. Produk terbaik Anda adalah siswa Anda," imbuhnya.
“Saya kenal manusia. Saya dilatih untuk menjadi guru. Sebagai seorang guru, kamu ingin siswa lebih baik dari kamu. Produk terbaik Anda adalah siswa Anda," imbuhnya.
Keahlian tersebut, menurut Ma, dinilai sangat membantu untuk
menginspirasi serta mendorong kinerja positif karyawannya yang pada akhirnya
membuahkan kesuksesan besar bagi perusahaan.
“Anda harus mendengarkan mereka. Anda harus melakukan semua
hal untuk memastikan Anda dapat memberdayakan mereka," tuturnya.
Jack Ma juga menyarankan agar kita lebih peduli terhadap
manusia dan mendorong kerjasama tim agar
dapat berkolaborasi dengan baik.
"Saya percaya semakin Anda peduli dengan tim Anda, tim
akan peduli pada Anda dan pada pelanggan mereka," katanya.
Jack Ma juga selalu menyarankan kepada semua karyawannya agar
selalu membuat pelanggan bahagia.
"Saya berbicara dengan semua karyawan agar jangan
membuatku bahagia, jangan mencintaiku. Buat pelanggan Anda bahagia, buat
pelanggan mencintaimu, dan aku juga akan mencintaimu," pungkas dia.
***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !