Jakarta, Info Breaking News –
Berdasarkan hasil riset dari Counterpoint Research yang
dirilis baru-baru ini, aplikasi streaming musik Spotify
berhasil menduduki peringkat pertama.
Dengan jumlah pengguna berbayar
mencapai angka 358 juta, platform asal Swedia tersebut
mendominasi pangsa pasar music streaming sebesar 35 persen di
tahun 2019. Atas pencapaiannya, Spotify bahkan berhasil mendapat 31 persen dari
total pendapatan industri streaming musik pada 2019 lalu.
Di posisi kedua, aplikasi streaming musik
besutan Apple yakni Apple Music pun ikut mengalami pertumbuhan signifikan.
Platform ini berhasil meraup pangsa pasar sebesar 19 persen di 2019.Angka tersebut signifikan sebesar 36 persen dari tahun
sebelumnya.
"Spotify
bertahan di puncak berkat serangkaian kegiatan promosi, seperti Spotify Premium
untuk tiga bulan, potongan harga, kampanye yang dikustomisasi, dan fokus pada
konten ekslusif," papar salah seorang periset dari Counterpoint,
Abhilash Kumar.
Selain Spotify dan
Apple Music, aplikasi lain yang patut diwaspadai adalah Amazon Music dan
Youtube Music serta sejumlah platform yang dikelola Tencent.
Amazon Music
sendiri bertengger di posisi ketiga dengan pangsa pasar 15 persen. Aplikasi di
bawah naungan Tencent Music seperti QQ Music, Kugou and Kuwo menguasai 11
persen pangsa pasar sedangkan YouTube Music membuntuti di posisi ke lima dengan
pangsa pasar 6 persen.
Kumar sendiri meyakini bahwa
penggunaan aplikasi streaming musik akan semakin meningkat di
tengah wabah corona sekarang ini. Makin banyaknya konten podcast,
tersedianya berbagai promosi menjadi faktor yang mendongkrak semakin populernya
industri music streaming.
Counterpoint pun memprediksi
pertumbuhan platform music streaming ke depannya akan
meningkat hingga 25 persen secara year-over-year (YoY) dan
menembus angka 450 juta pengguna berbayar di akhir 2020 nanti. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !