![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Presiden Joko Widodo melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) beserta Polri
untuk membantu menegakkan pendisiplinan protokol kesehatan guna memutus mata
rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
Peraturan ini bakal
diberlakukan di 1.800 titik yang tersebar di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota
yang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Keempat
provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
“Pagi hari ini, saya datang ke stasiun MRT dalam rangka
untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan
berada di titik-titik keramaian lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti
protokol kesehatan sesuai dengan PSBB,” kata Presiden Jokowi seusai meninjau
Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, hari Selasa (26/5/2020) pagi.
Presiden Jokowi yang didampingi Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri)
Jenderal Polisi Idham Azis, secara langsung meninjau Stasiun MRT
Bundaran Hotel Indonesia untuk mengecek kesiapan penerapan prosedur standar new
normal di sarana publik.
Diketahui sebelumnya,
pemerintah akan mulai mengimplementasikan new normal, seperti
diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB
dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja.
Jokowi menilai pendisiplinan perlu dilakukan agar masyarakat lebih
menaati aturan yang diterapkan dan kondusivitas semakin terjaga.
“Dan, kita harapkan nantinya, dengan dimulainya
TNI/Polri ikut secara masif mendisiplinkan masyarakat, menyadarkan masyarakat,
dan mengingatkan masyarakat, kurva penyebaran Covid akan semakin menrun. Kita
melihat bahwa R Nol di beberapa provinsi sudah di bawah 1,” tutur dia. ***Winda
Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !