![]() |
New York, Info Breaking News –
UNICEF menyebut sekitar 6.000 anak balita diperkirakan dapat meninggal setiap
hari selama enam bulan ke depan akibat wabah Covid-19.
“Di bawah skenario terburuk, jumlah global anak-anak
yang meninggal sebelum ulang tahun kelima mereka dapat meningkat untuk pertama
kalinya dalam beberapa dekade,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
Menurut Fore, kematian sebagian besar akan terjadi di
negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang sistem kesehatannya sudah
lemah sehingga kewalahan dalam menghadapi pandemi.
“Komunitas dunia tidak boleh membiarkan ibu dan anak menderita akibat kegagalan negara dalam memerangi virus,” ujar Fore.
Peringatan UNICEF ini didasarkan pada analisis Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg, yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Global Health. Studi yang didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan Global Affairs Canada itu, meneliti tiga model tentang apa yang bisa terjadi pada anak-anak dan ibu di 118 negara jika akses ke perawatan kesehatan dan pasokan makanan berkurang karena pandemi.
Studi memperkirakan ada 10 negara yang akan mengalami peningkatan terbesar
dalam kematian anak. Mereka adalah Bangladesh, Brasil, Republik Demokratik
Kongo, Etiopia, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Uganda, dan Tanzania.
***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !