Headlines News :
Home » » Waspadai Penyebab Penyakit Hati Berikut Ini

Waspadai Penyebab Penyakit Hati Berikut Ini

Written By Info Breaking News on Minggu, 21 November 2021 | 10.27


JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Liver atau hati merupakan organ terbesar di dalam tubuh manusia. Letaknya berada di bawah tulang rusuk.

Hati berfungsi sebagai pabrik pemrosesan tubuh. Beberapa tugasnya adalah mengubah makanan dari usus kecil menjadi zat yang dapat membantu tubuh menyerap lemak dan melawan penyakit, menimbun energi, serta menyaring dan membersihkan darah.


Jika terjadi gangguan pada hati, rasa sakit yang dirasakan tak melulu berada di sisi kanan perut, letak organ tersebut. Tergantung pada penyebabnya, liver yang sakit dapat muncul sebagai nyeri di bagian tengah depan perut, di punggung, atau bahkan bahu.


Penyakit hati bahkan tak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata. Meskipun begitu, beberapa tanda dan gejala yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  • Kulit dan mata tampak kekuningan (jaundice) 
  • Sakit perut dan bengkak 
  • Bengkak di kaki dan pergelangan kaki 
  • Kulit yang gatal 
  • Warna urine gelap 
  • Warna tinja pucat 
  • Kelelahan kronis 
  • Mual atau muntah 
  • Kehilangan selera makan 
  • Kecenderungan mudah memar

Berikut merupakan sejumlah penyebab penyakit liver atau hati yang umum terjadi:


Infeksi


Infeksi pada virus dapat disebabkan oleh virus maupun parasit. Hati yang terinfeksi lalu mengalami peradangan yang mengganggu fungsi hati.


Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah atau air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus hepatitis, termasuk Hepatitis A, Hepatitis B dan Hepatitis C.


Melansir WebMD, hepatitis dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kanan atas perut, tempat hati berada. Tanda atau gejala hepatitis lainnya termasuk: 

  • Kencing berwarna gelap 
  • Kulit atau mata kuning (dikenal sebagai penyakit kuning) 
  • Kelelahan 
  • Mual dan atau muntah

Perlemakan Hati (Fatty Liver)


Berat badan berlebih, diabetes atau diet tinggi kolestrol dapat membuat terlalu banyak lemak menumpuk di hati. Seiring waktu, hal itu dapat melukai hati dan mencegahnya melakukan tugas semestinya. 


Penyakit perlemakan hati biasanya tidak menimbulkan gejala. Tapi, itu bisa membuat penderitanya merasa lelah atau memberi nyeri tumpul yang konstan baik di bagian kanan atas perut atau di sekitarnya.


Kelainan sistem kekebalan tubuh 


Kondisi ketika sistem kekebalan Anda menyerang bagian tertentu dari tubuh Anda (autoimun) dapat mempengaruhi hati. Contoh penyakit hati autoimun antara lain hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer dan kolangitis sklerosis primer.


Genetika 


Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua dapat menyebabkan berbagai zat menumpuk di hati Anda, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik antara lain Hemokromatosis, penyakit Wilson serta Defisiensi Antitripsin Alfa-1.


Kanker Hati


Seseorang biasanya tidak akan merasakan sakit sampai kanker hati berkembang ke tahap selanjutnya. Begitu mulai merasa sakit, itu bisa muncul di mana saja mulai dari perut hingga bahu. 


Dokter mungkin bisa merasakan benjolan dengan menekan sisi kanan perut. Seseorang yang menderita kanker hati juga bisa mengalami sejumlah gejala berikut: 

  • Berat badan turun tanpa ada penyebab 
  • Merasa gatal 
  • Memiliki kulit atau mata kuning 
  • Perut bengkak 
  • Merasa mual 

Agar tubuh terhindar dari penyakit hati, beberapa langkah berikut bisa dilakukan:


1. Minum alkohol secara bertanggung jawab. Minum dalam jumlah sedang. Untuk orang dewasa yang sehat, itu berarti hingga satu gelas sehari untuk wanita dan hingga dua gelas sehari untuk pria. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar berisiko tinggi merusak hati.


2. Vaksinasi diri terlebih bagi yang berisiko tertular hepatitis atau jika Anda sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, bicarakan dengan dokter Anda tentang mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.


3. Konsumsi obat-obatan dengan bijak. Minum obat resep dan nonresep hanya bila diperlukan dan hanya dalam dosis yang dianjurkan. Jangan mencampur obat dan alkohol. 


4. Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain. Virus hepatitis dapat menyebar melalui tusukan jarum yang tidak disengaja atau pembersihan darah atau cairan tubuh yang tidak tepat.


5. Jauhi makanan-makanan yang terlalu berlemak. Pertahankan berat badan yang sehat. Obesitas dapat menyebabkan penimbunan lemak di hati. ***Winda Syarief


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved