Headlines News :
Home » » Indonesia Buat Dunia Gempar karena Senjata Ini

Indonesia Buat Dunia Gempar karena Senjata Ini

Written By Info Breaking News on Minggu, 19 Desember 2021 | 09.20


JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Perkembangan industri pertahanan di Indonesia patut diacungi jempol. Sejumlah produk berhasil diciptakan, termasuk di antaranya senapan Penembak Runduk (SPR) atau yang lebih dikenal dengan senjata sniper.

Industri pertahanan nasional sendiri tidak terlepas dari peran PT Pindad (Persero). Berkat PT Pindad, Indonesia dikenal punya angkatan bersenjata yang tangguh di kancah internasional. Terbukti, 2019 Military Strength Ranking menempatkan Indonesia di posisi ke-16 militer terkuat mengalahkan negara maju seperti Kanada dan Australia.


Salah satu produk sniper buatan Pindad bahkan sempat menjadi bahan perbincangan dunia lantaran hanya bisa diproduksi oleh 4 negara saja, dan Indonesia termasuk di dalamnya.


Berikut rangkaian senjata sniper karya anak bangsa yang sering diandalkan prajurit Tanah Air:


1. SPR-2 Kaliber 12,7 mm



SPR-2 merupakan senjata andalan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Senjata karya Pindad ini sempat membuat dunia geger sebab selain Amerika dan 2 negara di Eropa, Indonesia juga mampu memproduksinya.


Senapan anti materil ini merupakan anggota senapan array presesi tinggi. SPR-2 ialah senapan tembakan tunggal, memiliki aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Tak hanya itu, sniper berkaliber peluru 12,7 mm ini juga dilengkapi teknologi yang mampu melihat sasaran di malam hari.


SPR-2 juga mampu menembus kendaraan tank baja, memiliki jangkauan tembak hingga 2 km dan memiliki 3 efek amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan. Dengan kemampuan tersebut, SPR-2 bahkan disandingkan dengan senjata canggih lainnya seperti DSR-Precision DSR-50 buatan Jerman dalam ulasan situs Weaponsystems.net. 


2. SPR-3 Kaliber 7,62 mm



SPR-3 sejatinya memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan SP-2, namun kaliber pelurunya lebih kecil yakni 7,62 mm. 


Desain milik SPR-3 dinilai lebih presisi dan lebih ringan dibandingkan pendahulunya. Sniper yang memenuhi standar NATO ini juga dilengkapi dengan teropong bidik untuk meningkatkan akurasi tembakan pada jarak 1 km. Lalu, jarak tembaknya mencapai 900 meter dengan kecepatan peluru keluar dari laras (muzzle velocity) 800 hingga 810 meter per detik.


Tak kalah dari SPR-2, SPR-3 juga masuk ke dalam ulasan Weaponsystems.net.


3. SPR-4 Kaliber 8,6 mm



Senapan karya Pindad yang diproduksi pada tahun 2017 ini memiliki keunggulan dari segi munisi yang digunakan. SPR-4 berkaliber peluru 8,6 mm atau 0.388 inchi/.388 Lapua Magnum dan menggunakan munisi MU56-M untuk memastikan akurasi terbaik.


Selain itu, SPR-4 juga didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali dan Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan.


SPR-4 memiliki berat 8,1 kg (magasen kosong, tanpa bipod dan teleskop panjang) dan kurang lebih 12 kg dengan magasen 5 butir dengan panjang popor terentang 1318 mm dan popor dilipat 1035,5 mm. Untuk kapasitas magasennya ialah 5 butir dengan mode tembakan tunggal dan sistem tuas untuk pengamanan. SPR-4 juga memiliki sistem kerja bolt action dengan sistem penguncian putar. ***Syafril


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved