Headlines News :
Home » » Kasus Covid-19 di SMA 71 Tak Hentikan Pelaksanaan PTM 100 Persen di DKI

Kasus Covid-19 di SMA 71 Tak Hentikan Pelaksanaan PTM 100 Persen di DKI

Written By Info Breaking News on Rabu, 12 Januari 2022 | 10.10


JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota akan tetap berjalan meski sebelumnya sempat ditemukan kasus Covid-19 di SMA 71, Jakarta Timur.

"Kita masih laksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas. Ada kasus satu dua tidak berarti menunda semua PTM," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (11/1/2022).


Ia menjelaskan saat ini ada ribuan sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen di Jakarta. Menurutnya, satu atau dua sekolah dengan kasus Covid-19 bukanlah penghalang pelaksanaan PTM 100 persen.


"Masa satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah. Jadi semua kan diskrining setiap sekolah," ujar Riza.


Riza mengungkapkan, jika ada salah satu siswa atau guru di lingkungan sekolah tersebut terkonfirmasi terpapar Covid-19 akan dilakukan penutupan sementara selama lima hari sesuai dengan aturan yang ada.


"Kalau lebih dari 5 persen (kasus Covid-19 di sekolah), dia (sekolah ditutup) 14 hari, ya sudah kita ikuti aturan dan ketentuan ya," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja membenarkan seorang siswa SMA Negeri 71 Duren Sawit, Jakarta Timur terkonfirmasi positif Covid-19.


Karena hal itu, kata dia, saat ini sekolah ditutup sementara dan dilakukan pembelajaran jarak jauh.


"Sekolah ditutup selama 5 hari. Anak ini kelas 12 IPA 4 jadi bertemu teman-teman pada 3 Januari setelah itu tidak ketemu lagi, masuknya pas bagi rapor," kata Taga saat dihubungi.


Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 71 Jakarta Acep Mahmudin mengatakan penghentian sementara kegiatan PTM 100 persen dilakukan mulai Senin (10/1/2022) hingga Jumat (14/1/2022).


"Jumat sore setelah maghrib kami mendapat kabar dari wali kelasnya, ada siswa terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.


Menurut Acep, siswa tersebut mengikuti kegiatan belajar pada PTM 100 persen. Ia masuk pada hari Senin, tapi kondisinya kurang sehat.


"Hari Selasa dia tidak hadir, tapi orangtuanya mengabarkan ke sekolah sekaligus memberikan bukti hasil tes negatif. Artinya Senin dia negatif dong, dia belum terpapar ya secara teori," tandasnya. ***Deviane

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved