Headlines News :
Home » » Mahasiwa FHUI Cetak Prestasi pada Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Dunia

Mahasiwa FHUI Cetak Prestasi pada Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Dunia

Written By Info Breaking News on Rabu, 05 Oktober 2022 | 02.00


 

Jakarta,
Info Breaking News - Prestasi dunia yang membanggakan dalam persoalan hukum diraih oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) yang tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa sekolah Hukum se-Asia (Asian Law Students Association/ALSA) mencetak prestasi pada kompetisi peradilan semu bertaraf internasional atau ALSA International Moot Court Competition (AIMCC). Kompetisi ini digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 30 September - 3 Oktober 2022.

Selain menjadi semifinalis, ALSA juga mencatat peringkat teratas pada kategori Memorial for Claimant serta peringkat kedua kategori Memorial for Respondent. Pada babak penyisihan, tim ALSA FHUI sempat meraih posisi pertama.

"AIMCC adalah sebuah kompetisi peradilan semu antar mahasiswa sekolah hukum yang diikuti oleh lebih dari 15 negara di seluruh Asia. Kegiatan ini bergilir diadakan di negara-negara anggota ALSA sejak. Adapun anggota tim delegasi ALSA FHUI lainnya dalah Qafaldi Putra Ismayudha, Dara Alifyah Indriasto, Rasha Fahmi Ubaidi dan Regita Eka Maritza," tutur juru bicara delegasi ALSA FHUI, Ghani Maeda Yuhandri dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).

Dikatakan Ghani, kegiatan AIMCC 2022 menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan hukum dengan mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari. Selain itu, melalui kompetisi ini akan mempertajam kemampuan analisis, menulis dan penelitian hukum, serta meningkatkan kesadaran di bidang hukum investasi internasional.

"Hal yang tak kalah penting dari perhelatan tersebut, menciptakan jejaring mahasiswa hukum dari berbagai negara Asia sekaligus berbagi wawasan hukum dari berbagai perspektif," lanjut Ghani.

Sementara itu, CEO PrivyID Marshall Pribadi mengatakan, pihaknya turut mendukung tim ALSA FHUI karena kompetisi ini dapat membentuk mahasiswa hukum yang kritis dan memiliki kemampuan berkomunikasi dalam forum penyelesaian sengketa. Selain itu, keterampilan ini nantinya sangat diperlukan di dunia kerja.

"Kami berharap dukungan kami terhadap mahasiswa hukum untuk mengikuti kompetisi internasional dapat meningkatkan kualitas lulusan hukum Indonesia," ungkap Marshall. *** Emil F Simatupang.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved