Headlines News :
Home » » Surat Terbuka Prof. Dr. OC. Kaligis Kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta Terkait Sejumlah Kasus & Isu Nasional

Surat Terbuka Prof. Dr. OC. Kaligis Kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta Terkait Sejumlah Kasus & Isu Nasional

Written By Info Breaking News on Minggu, 30 Oktober 2022 | 22.04

Prof. Dr. OC. Kaligis dengan sang putrinya tercinta Velove Vexia

Jakarta, Info Breaking News
- Catatan Hukum Prof. Otto Cornelis Kaligis untuk diketahui umum dalam rangka menyampaikan pendapat, baik sebagai praktisi, pengamat maupun sebagai akedemisi.

Oleh : O.C. Kaligis.

Pendapat saya ini saya alamatkan ke Kotak Pengaduan yang disediakan oleh Plt. Gubernur DKI Jakarta.

Pak Gubernur Heru Budi Hartono yang saya hormati.

Dengan hormat,

Anies Baswedan Presidenku.

1. Begitulah poster poster yang dapat dilihat dimana mana khususnya di DKI.

2. Bahkan Harian Kompas didalam beritanya telah menempatkan urutan Anies berada hampir ditingkat pertama, dengan hanya sedikit beda tipis dengan Prabowo dan Ganjar.

3. Bisa saja dalam waktu singkat Anies Baswedan menyalib kontestan lainnya, dan akhirnya berada diurutan pertama.

4. Bahkan di salah satu kelurahan Jakarta Selatan, telah dapat dilihat kenyataan adanya  lokasi  yang dinamakan Kampung Anies.

5. Tak dapat diragukan bahwa dalam pertarungan kampanye Presiden, Anies Baswedan yang mahir menggunakan Media, dapat menjuarai elektibilitas calon calon lainnya.

6. Prestasi Anies Baswedan.

7. Diwaktu jadi Menteri sebagai pembantu Presiden Jokowi, pernah tersiar diberita mengenai korupsi Frankfurt Book Fair ditahun 2015.  Buru buru jubir KPK Febri Diansyah memberikan pembelaannya kepada Anies Baswedan. 

8. Anggaran  Lem Aibon sebesar 82,8 Miliard rupiah yang menggunakan anggaran APBD pun berhasil diredam.

9. Termasuk  Anggaran Alat tulis di era Anies Baswedan pun sampat mencapai 1,6 triliun rupiah dan masih banyak pemborosan pemborosan anggaran yang asalnya dari APBD. 

10. Semua pemborosan pemborosan yang menguntungkan pihak lain, bila diaudit KPK, dapat menimbulkan adanya kerugian negara.

11. Selanjutnya di saat memenangi kampanye Gubernur, dimana mana dilorong lorong DKI terdapat slogan slogan Jangan pilih kafir.

12. Tentu kampanye Jangan Pilih Kafir, dialamatkan dan diarahkan kepada Ahok yang bukan Islam.

13. Anies sangat berhasil melalui politik identitas, apalagi disaat itu Anies sangat akrab dengan Front Pembebasan Islam (FPI), dekat dengan Habib Rizieg, disukai para ulama, sehingga akhirnya melalui politik identitas dia berhasil unggul.

14. Juga Anies berhasil dengan janjinya kepada rakyat kecil DKI melalui slogan Program OK OCE (one Kecamatan, One Center of Entrepreneurship) yang kemudian dipertanyakan oleh para entrepruneur sejauh mana keberhasilannya, atau mungkin program itu dilanjutkan oleh Plt. Gubernur Heru Budi Hartono. 

15. Rumah 0 persen, teori banjir dan banyak janji janji lainnya, yang tidak terlaksana. Kata senandung sebuah lagu untuk janji janji surgawi Anies Baswedan adalah : Janji tinggal janji.

16. Prestasi Anies sebagai Gubernur yang lupa dilakukan oleh Ahok.

17. Kasus Aibon yang menelan biaya kurang lebih 82 miliaran rupiah.

18. Kasus penyediaan alat alat tulis, budjetnya pun mencapai 1,6 triliun rupiah

19. Gagasan menyelenggarakan Formula E yang menelan biaya triliunan rupiah, mengganti janji Anies Baswedan Penyediaan Rumah 0 Persen.

20. Peresmian anjungan tonton keramaian di bundaran Hotel Indonesia dihari berakhirnya tugas gubernur Anies Baswedan,yang  dilangsungkan tepat dimalam  tanggal 16  Oktober 2022.

21. Keberhasilan Anies Baswedan mengatasi banjir. Nyatanya Teori Banjir Anies tidak berlaku... Banjir Jakarta tetap meraja lela. 

22. Padahal menurut Anies, Hujan turun dari langit, dan pasti masuk kedalam tanah. Tidak perrlu membuat gorong gorong. Rakyat DKI tak perlu takut menghadapi banjir.

23. Sayangnya sebelum lengser banjir di Jakarta Timur yang tingginya kurang lebih 1,20 CM, lupa dikunjungi Anies.

24. Anies Baswedan juga berhasil menunjuk kontraktor untuk menebang pohon pohon di Monas, katanya sebagai persiapan penyelenggaran Formula E, yang gagal terlaksana di Monas, karena kecerobohan Anies untuk minta izin ke Sekneg, yang konon punya wewenang menentukan. Untuk penggunaan Monas sebagai kegiatan mercusuar Anies Baswedan.

25. Akibatnya perrjanjian pokok Formula E mengenai lokasi harus pindah ke Ancol dengan hasil biaya tender 50 miliard rupiah, terakhir membengkak menjadi 60 miliard rupiah. Enak benar jadi kontraktor Formula E. Belum lagi biaya pemerliharaan yang harus dikeluarkan setelah Anies Baswedan lengser.

26. Peristiwa Top disaat Anies Baswedan dithabiskan. Sebagai pejuang Pluralisme. 

27. Seorang Pendeta di Jakarta disebuah gereja menobatkan Anies Baswedan sebagai Bapak pluralisme dengan memberikan Stola yang digantung dileher Anies Baswedan. Disaat upacara penobatan tanpa canggung Anies Baswedan membuka khotbahnya, tanpa ragu dengan kata Syalom.

28. Sekedar untuk mereka yang bukan Kristen hendak saya jelaskan bahwa pemakaian Stola biasanya hanya diberikan  kepada pembaca Firman Allah yang ada di Injil.

29. Saya kaget ketika Anies Baswedan memakai Stola tersebut. Barangkali saja Anies Baswedan diam diam mendalami Firman Allah sebagai yang  termuat di Injil. Bukan begitukah pak Pendeta?

30. Bila Anies Baswedan Presiden.

31. Tak dapat disangkal bahwa dalam kampanye perlombaan untuk memenangi elektibilitas, Anies Baswedan unggul disegala bidang. Walaupun nantinya bila berhasil jadi Presiden,  rakyat Indonesia akan cukup puas dengan politik pencitraan dan politik identitas Anies Baswedan.

32. Semoga manuver Anies Baswedan dapat segera tercium oleh kontestan lainnya.

33. Dalam berkampanye Anies Baswedan tak ragu membohongi rakyat.

34. Dapat dibayangkan, banyak  pos pos di DKI ketika Anies Baswedan Gubernur menggunakan biaya negara, yang sebenarnya tak perlu, misalnya pembentukan TGUPP pimpinan tersangka Bambang Widjoyanto.

35. Anies Baswedan memilih Bambang Widjoyanto, karena Bambang ahli merekayasa kasus, sebagaimana dilakukan Bambang ketika beracara di Mahkamah Konstitusi.

36. Dibidang hukum disaat awal Gubernur, Anies Baswedan sangat dilindungi, bila ada berita berita miring yang  dapat disidik sebagai  tindak pidana korupsi.

37. Bahkan ketika KPK intensif mengembangkan Kasus Formula E dan berniat melanjutkan penyelidikan  ketingkat penyidikan, tiba tiba tuduhan pendukung Anies terhadap KPK adalah seruan adanya Kriminalisasi terhadap diri Anies Baswedan.

38. Di KPK disaat masih  ada Novel Baswedan, kerabat Anies Baswedan, semua sangkaan  kasus korupsi Anies Baswedan masuk kategori aman atau berhasil diamankan.

39. Begitu akrabnya Anies Baswedan dengan Novel Baswedan yang kebal hukum, sehingga ketika negara mengeluarkan biaya berobat di rumah sakit di Singapura, Anies menyempatkan dirinya untuk menjengguk Novel Baswedan ke Singapura. 

40. Mata Najwapun tanpa ijin redaksi Metro sempat berkunjung ke Singapura, sebagai bukti kesetiaan Mata Najwa terhadap KPK nya Novel Baswedan.

41. Begitu pula ketika Habib Rizieq balik dari tanah suci, Anies pun termasuk Gubernur yang bersilatuhrahim ke Habib Rizieq. 

42. Tak dapat disangkal bahwa untuk menarik simpati rakyat,  Anies sangat dekat dengan para ulama. Ini salah satu penyebab lajunya elektibilitas Anies Baswedan, apalagi posisi Anies Baswedan makin kuat, setelah Nasdem mendukung Anies Baswedan.

43. Susunan kabinet Anies Baswedan.

44. Di era Demokrasi Liberal Indonesia, dalam rangka kebebasan berpendapat, berikut ini prediksi saya bila Anies Baswedan Jadi Presiden.

45. Jaksa Agung : Bambang Wijoyanto.

46. Ketua KPK : Novel Baswedan.

47. Tugas Novel Baswedan sebagai Ketua KPK dan Bambang Wijoyanto sebagai Jaksa agung adalah memutihkan semua sangkaan korupsi terhadap  Anies Baswedan. Novel Baswedan di KPK harus membakar atau membumi anguskan semua berkas penyelidikan Formula E dan semua laporan korupsi masyarakat terhadap Presiden Anies Baswedan.

48.  Menteri Kehakiman. Prof Denny Indrayana.

49.  Menteri Agama : Habib Rizieq.

50.  Menteri Komunikas:  Mata Najwa, pendukung diam diam Anies Baswedan, sama sama keturunan Arab.

51.  Sekneg merangkap Juru Bicara Presiden : Johan Budi

52.  Dibidang Partai. FPI diputihkan dan dijadikan Partai Persaudaraan Islam.

53.  Organisasi HTI  menjadi Partai Hizbut Tahrir Indonesia . Partai  pendukung Presiden Anies Baswedan. Tugas HTI merobah Panca Sila.dari  Ke Tuhanan Yang Maha Esa di jadikan Ke Allah an Yang Maha Esa, dan Piagam Jakarta yang pernah tidak disetujui oleh para pendiri Republik, dimasukkan kembali ke Pancasila.

54.  Ketua KPK Firli Bahuri yang sempat mengkriminalisasi Anies Baswedan dalam kasus Formula E, direkayasa jadi terpidana sebagamana yang dialami Antasari karena berani mempidanakan Pohan besan Presiden SBY.

55.  Yang menyetujui Anies Baswedan selaku Presiden bersiap siaplah mendengar ocehan Anies yang sanggup membius rakyat kecil.

56.  Akhirnya tugas Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara, batal, karena bagi Anies Baswedan sudah tiba saatnya pribumi Betawi berkuasa. Jakarta adalah asal Betawi, karena itu Ibu Kota RI tetap di Betawi atau apa yang kita kenal dengan nama DKI dewasa ini.


Jakarta Sabtu 29 Oktober 2022.

Dari Prof. Dr. OC. Kaligis 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved