Headlines News :
Home » » Kurator Kondang Swandy Halim : Soal Kandidat Presiden dan Ribetnya Politik

Kurator Kondang Swandy Halim : Soal Kandidat Presiden dan Ribetnya Politik

Written By Info Breaking News on Kamis, 24 November 2022 | 21.53

Saat berfoto diapit mitra kerjanya

Jakarta, IBN 
- Memasuki tahun politik yang udah didepan mata (awal 2023), muncul sejumlah kandidat, hasil pilihan publik melalui sejumlah pooling, musra, atau lembaga swasta untuk menjaring sejumlah sosok tokoh nasional yang dinilai patut menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ditahun 2024 sebagai pengganti Jokowi dan wakilnya Amin Maruf.

Sampai dengan berita ini diturunkan, tercatat hanya 3 kanidat kuat yang naik kepemukaan, yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Anehnya dari ketiga kandidat Capres diatas, baru Anies Baswedan yang sudah resmi di deklarasikan oleh partai Nasdem, dan Ganjar Pranowo yang sudah resmi di usung PSI, sementara Prabowo Subianto, yang merupakan pemilik partai Gerindra, belum menyatakan, apalagi partai politik lainnya.

Sementara PDIP sendiri yang merupakan partai pemenang Pemilu lalu, hingga kini masih belum menyatakan kepada siapa gerangan pilihannya untuk sosok orang nomor satu RI pengganti Jokowi. Namun terlepas dari itu, nama Ganjar Pranowo yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah dua priode itu, masih merupakan pilihan terbesar publik dan menduduki rating tertinggi dari semua jenis pilihan diberbagai pelosok daerah.

Sementara untuk kandidat wakil calon presiden, nama Mahfud MD, yang kini masih menjabat  Menteri Koordinator Bidang Polhukam, tetap bertahan dipaling atas, melampui kandidat lainnya seperti, Ridwan Kamil, Airlangga, Erick Tohir, Jenderal Andika Perkasa, Muhaimin Iskandar, dan sejumlah nama yang kadang muncul kepermukaan tapi langsung menghilang karena terlalu sedikit yang menginginkannya sebagai wakil presiden mendatang.

Bahkan relawan dan simpatisan Joko Widodo "Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia" mengumumkan hasil Musra di Banten dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan e-voting, nama Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) terpilih versi Musra Banten.

"Nama cawapres harapan rakyat versi Musra Banten, pertama Pak Mahfud 17,47 persen," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers, Kamis, (23/11/2022)

Terlebih, menurutnya, nama Mahfud MD konsisten muncul sebagai jagoan cawapres relawan Musra dari berbagai kesempatan.

"Hampir di semua daerah, di basis-basis yang memang kita tidak duga, Banten," ujar Andi Gani. 

"Pak Mahfud kan orang Jawa Timur, kok bisa nomor satu di Banten," katanya lagi.

Tapi terlepas dari semua itu, satu hal yang tidak dapat terbantahkan, betapa dinamika politik dinegeri yang berdasarkan Pancasila ini, sangat krusial dan gampang berubah, karena nyaris tidak ada yang abadi dalam dunia politik, selain hanya kepentingan sesaat belaka. Teman bisa jadi lawan seteru, dan pagi bilang A, sore bisa berubah jadi B, dan seterusnya. Belum lagi janji surga nan manis dari tokoh parpol yang hanya modus php bagi masyarakat luas, karena sebelum jadi menjabat, banyak mengumbar janji untuk mendukung rakyat, tapi setelah duduk ditahtanya, malah lupa janjinya, malah rakyat semakin menderita, malah menjenggelkan karena banyak yang kena tangkap KPK, tapi tetap saja masih doyan mengumbar janji gombal setiap musim tahun politik. 

"Mungkin hal itulah yang membuat kenapa sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi kandidat yang banyak disukai publik dari minggu ke minggu, mungkin karena kedua sosok ini, dinilai masih lebih merakyat, lebih memperhatikan nasib rakyat, dan mungkin juga karena kedua tokoh itu, dinilai sederhana, tapi cerdas, dan suka membela kepentingan masyarakat, atau juga karena memang bersih dari watak korup." ungkap Swandy Halim, kurator kondang, praktisi hukum, dan akademisi, yang belakangan suka memperhatikan percaturan dunia persilatan dikancah politik, saat berbincang ringan dengan rekan jurnalist, Kamis (24/11/2022).

Lebih lanjut Swandy Halim menyebutkan, "bahwa rakyat pastilah sangat berharap siapapun yang kelak menjadi Presiden dan Wakilnya, haruslah bisa meneruskan segala apa yang sudah ditorehkan oleh bapak Jokowi dan wakilnya. Karena rakyatpun kini sudah muak dengan segala bentuk janji janji, karena rakyat membutuhkan bukti kerja keras seperti Jokowi dan wakilnya." pungkas Swandy Halim, yang setiap harinya disibukkan oleh aktivitas dunia hukum yang menjadikan dirinya teratas karena kwalitas, disegani oleh lawan dan kawan kurator. 
*** Emil Fosters


 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved