Jakarta, Info Breaking News - Total korban pembunuhan berantai serial killer ini ada 9 dimana 4 di antaranya adalah istri Wowon. Yakni Siti (TKW), Farida (TKW), Noneng (ibu Wiwin), Wiwin (istri Wowon), Halimah (istri Wowon), Bayu (anak Wowon dan Wiwin), Neng Ayu (anak Wowon dan Wiwin). Berdasarkan keterangan polisi, para korban dibunuh dengan cara diracun, dicekik, hingga didorong ke laut.
Halimah, satu dari 9 korban pembunuh berantai di Bekasi-Cianjur, Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (65), dan M Dede Solehudin (35), dimakamkan di TPU Kampung Saar Mutiara, RT 03/07, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di batu nisan tertulis nama Iim Halimah bin Soma Hidayat, dimakamkan pada 23 September 2016.
"Betul ini salah satu yang disebutkan diduga korban pembunuhan berantai di Cianjur. Ini salah satu istri dari saudara Wowon yang meninggal sekitar bulan September 2016," kata Kades Karangtanjung, Rismawan, Minggu (22/1/2023)
Halimah ini tewas dibunuh oleh Solihin alias Duloh, yang juga partner in crime Wowon alias Aki (60), suami Halimah.
“Wowon enggak tahu kalau Halimah mati dibunuh sama si Duloh,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (21/01/2023).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan Wowon tahunya Halimah meninggal karena sakit. Duloh membunuh Halimah dengan cara mencekiknya.
“Wowon hanya tahunya sakit, padahal setelah interogasi si Duloh, Halimah itu memang sakit tapi dibunuh oleh Duloh, dicekik,” katanya.
Karena dianggap kematian wajar, Halimah dikembalikan kepada keluarganya di Bandung Barat, dan dimakamkan.
“Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar,” kata Panji.
Keluarga Halimah rela polsi membongkar makam Halimah demi terbongkarnya kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs.
"Kita dukung pembongkaran makam, pihak keluarga menunggu soalnya ingin jelas bahwa apakah betul atau tidak," kata Juru Bicara Keluarga sekaligus kakak almarhum Halimah, Misbah (40), saat ditemui di kediamannya, di Desa Karangtanjung, Cililin, Bandung Barat.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana membongkar makam Halimah di Bandung Barat untuk kepentingan penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs. Selain makam Halimah, Polda Metro Jaya juga berniat menggali kuburan korban lainnya di Garut. Misbah menerangkan selain kepentingan polisi, pihak keluarga sebenarnya sangat membutuhkan hasil pemeriksaan pembongkaran makam. Pasalnya, sebelum berita tentang pembunuhan berantai Wowon CS terungkap, pihak keluarga menyangka Halimah tewas karena penyakit.
"Kami sangat dukung langkah ini untuk mengkuak fakta terpendam selama ini," papar Misbah.
Setelah Halimah meninggal, Wowon kemudian menikahi Ai Maimunah, anak Halimah. Ini artinya Wowon menikahi anak tiri sendiri. Pernikahan keduanya dikaruniai dua anak yakni, Bayu dan Neng Ayu.
Sadisnya lagi, Bayu pun ikut tewas di tangan Dulloh di Cianjur, Jawa Barat. Tidak sampai disitu, kekejian Wowon Cs berlanjut dengan tewasnya Ai Maemunah dan Neng Ayu. Neng Ayu berhasil diselamatkan setellah mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan sang ibu Ai Maemunah nyawanya harus berakhir.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin terancam hukuman mati dengan sangkaan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.***Lisa AF
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !