Jakarta, Info Breaking News - Dua orang pejalan kaki bernama Sobari (40) dan Dewi (39) mengalami kejadian tragis setelah dibakar oleh orang tak dikenal di sisi Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu 4 Januari 2022 malam.
Korban Sobari merupakan Teluk Gong Kebon Pisang, RT 6/ RW 7 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan korban Dewi adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Jelambar Ilir RT 012/ RW 11, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Adapun kronologi pembakaran dua orang yang merupakan pasangan kekasih ini sudah dijelaskan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya. Kejadian pembakaran ini berawal saat korban sedang berjalan, namun tiba-tiba disirami bensin dan dibakar oleh orang tak dikenal.
"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00 jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali. Tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," kata Febri pada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Saat itu, korban Sobari langsung melompat ke kali. Namun sayangnya ia tewas. Sedangkan korban atas nama Dewi selamat tetapi mengalami luka bakar serius dan sedang dirawat di Rumah Sakit Duta Indah untuk menjalani perawatan medis.
"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali sehingga yang satu dapat diselamatkan dibantu warga. Salah satu korbannya yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat ini Kepolisian Sektor Metro Penjaringan dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara tengah menyelidiki peristiwa pembakaran hidup-hidup ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris mengatakan ada empat orang yang sudah dibawa ke kantor untuk diperiksa.
"Tadi kami bawa ke Polsek Penjaringan ada empat orang," kata Febri.
Sedangkan korban S dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi.
"Ya sekarang masih menunggu hasil autopsi, apakah memang (meninggal dunia) karena terbakar atau karena tenggelamnya," kata Febri.
Febri mengatakan pelaku pembakaran belum tertangkap, namun pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi untuk pendalaman motif maupun ciri-ciri pelaku pembakaran.
"Nanti (identitas pelaku) juga akan kami sampaikan karena masih meminta keterangan-keterangan dari saksi, juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit," kata Febri.*** Bengalon
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !