Headlines News :
Home » » Lagi, Turis Dibali Buat Masyarakat Gerah

Lagi, Turis Dibali Buat Masyarakat Gerah

Written By Info Breaking News on Rabu, 22 Maret 2023 | 13.20


Bali
, Info Breaking News - Indonesia memang sangat terkenal dengan budaya yang beragam, kaya akan tempat pariwisata yang tersebar diseluruh pulau, tak heran dengan kekayaan alam yang melimpah namun murah, mengundang turis lokal maupun internasional warawiri bahkan betah berlama-lama di Indonesia.

Namun bukan berarti mereka yang datang sebagai turis domestik atau internasional boleh semau gue. Belakangan ini isu tentang banyaknya bule atau warga negara asing yang berada di Bali dan mencuri pekerjaan warga lokal memang sedang marak diperbincangkan. Memang tidak bisa disanggah bahwa Bali terkenal sebagai pulau destinasi yang kerap dikunjungi banyak turis dari mancanegara.

Kembali terjadi turis asing bertingkah di Bali. Baru-baru ini, seorang turis asing di Bali marah-marah usai ditegur pecalang setelat untuk melambatkan laju kendaraannya. Peristiwa tersebut terjadi saat berlangsungnya upacara Melasti di Kuta Selatan. Alhasil, Pecalang lainnya  berupaya memisahkan dan melerai keributan dengan menahan turis asing tersebut. Namun si turis tetap marah-marah dengan bahasa asing. 

Dalam masyarakat Bali, pecalang sendiri merupakan polisi tradisional yang memiliki tugas menjaga serta mengamankan ketertiban wilayah di tingkat desa baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat momen upacara keagamaan.

Aksi mengamuk bule yang belum diketaui asal negaranya itu, sontak menjadi perhatian warganet. Banyak yang melontarkan kecaman melalui komentar.

“Bangsa kita itu terkenal sebagai bangsa yg ramah, tak elok rasanya memperlakukan wisatawan asing seperti itu. Apalagi wisatawan asing itu penyumbang devisa bagi negara. Ada baiknya kenalkan upacara adat yg lain, misal upacara adat yang di laut, lalu tenggelamkan turis tolol ini,” demikian disampaikan salah satu warganet dengan nada sindiran.

"Jika dalam 2x24 jam, tidak ada berita turis ini ditangkap dan diproses oleh pihak imigrasi, maka sudah saatnya kami bertanya dan protes kepada kepala imigrasi di Bali. Pecalang adalah salah satu simbol budaya Bali yang sangat dihormati, menghina pecalang sama saja dengan menghina kami, rakyat Bali," ujar tulisan netizen lainnya. 

"Mohon kepada para bule, kasih tahu teman temannya, punya manner dikit, kalo gak tahu manner itu apa suruh sekolah lagi! Kesel aing," ujar seorang netizen dengan nama akun @luci*** yang merasa kesal dengan aksi bule tersebut. 

"Biasanya kalo tantrum disuruh pulang, gih pulangin ke negaranya," ujar pemilik akun @rama***.

"Tu bule belum pernah ngerasain pentungan pecalang," tulis seorang warganet dengan nama akun @dewa***.

"Baru 2 tahun di Bali dah songong, jawabin aja pak saya lahir di Bali mau apa? Manner plis pak bule," ujar pemilik akun @agus***.

Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan si turis tidak diamankan, maupun ditahan dan telah diselesaikan masalahnya secara baik-baik.

“Tidak (diamankan dan ditahan) sudah selesai dan tetap komunikasi,” ujar Sumerta, Rabu (22/3/2023).***Nyoman D

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved