Headlines News :
Home » » Siraman Rohani Bagi Koruptor, Menunggu Berbuka di Bulan Yang Penuh Kenikmatan

Siraman Rohani Bagi Koruptor, Menunggu Berbuka di Bulan Yang Penuh Kenikmatan

Written By Info Breaking News on Kamis, 23 Maret 2023 | 04.21

Cantiknya Isteri Soleha Yang Memikat Hati

Jakarta,
Info Breaking News - Sebulan penuh rahmat dan keberkahan puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam dipenjuru dunia, semakin terasa khidmatnya karena PP Muhammadiyah yang biasanya selalu lebih dulu melakukan puasa dari NU, namun kali ini ditahun 2023 tidak ada perbedaan yang membuat nanti lebih semarak dihari kemenangan menyambut Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 22 April 2023 mendatang.

Sekalipun beberapa hari belakangan ini terasa harga bahan pangan sudah mulai meningkat mahal dipasar, ditambah situasi semakin sulit perekonomian dampak dari pecahnya perang Rusia vs Ukraina, tetapi ada yang berbeda puasa ditahun 2023 ini, terlihat suasa keakraban anak bangsa dimanapun berada, saling toleran dan tidak mau lagi terpancing akan hal hal yang hanya membuat panjang traumatik.

Itulah yang membuat pihak Kementerian Agama (Kemenag), PP Muhammadiyah, dan PBNU serempak menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 23 Maret 2023. PP Muhammadiyah menyambut baik waktu awal ibadah puasa Ramadan di Tanah Air dilakukan secara serempak.

"Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan bagi seluruh umat Islam di seluruh Tanah Air," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Abdul Mu'ti menilai puasa Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah dan bersih-bersih diri dari dosa-dosa. Ramadan juga dinilai waktu yang tepat untuk menjaga relasi baik dengan sesama manusia.

Apalagi jika disadari hampir selama 2 kali Ramadhan dan Lebaran selama Dua tahun kemaren banyak orang tidak bisa bersuka ria akibat pandemi Covid 19 yang kini sudah berlalu, sehingga terasa semangat mudik kekampung halaman sudah semakin terpacu silahturahmi antar keluarga yang rindu diperantauan kota besar yang keras.

Walau puasa kali ini juga sudah mulai masuk kedalam areal tahun politik, karena keinginan syahwat dan ambisi berkuasa di lingkup pemerintahan, tapi kedewasaan masyarakat sudah tampak lebih fokus memikirkan usaha dan kebutuhan hidup yang semakin besar, padahal mencari uang yang halal terasa sangat berat, namun saat membelanjakannya, nyaris semuanya serba mahal dan penuh keprihatinan karena ala kadar saja.

Sangat berbeda dengan kalangan penjahat tikus kantor yang berdasi dan pake jas bagus, dimana semua sarana dan di fasilitasi oleh negara akan kebutuhan hidupnya, tapi yang ada didalam otaknya hanyalah memikirkan kesenangan syahwat keluarganya sendiri, tanpa pernah mau memikirkan betapa semakin sengsaranya rakyat kecil, para pedagang dan pengangguran yang semakin besar jumlahnya akibat sulitnya terbuka lapangan pekerjaan. 

Dan syukurlah belakangan ini terlihat lumayan juga para oknum pejabat pajak dan aparat yang tertangkap karena berlagak dengan kemewahan yang dari hasil korupsi, itu terlihat dari gaya anak yang brandal dan juga kalangan isteri yang memamerkan kekayaannya, tanpa merasa malu terhadap sekitarnya banyak orang sangat sulit untuk makan, apalagi untuk pamer barang mewah. Tapi harapan rakyat kecil yang lama menderita akibat ketidak berdayaan, tindakan tegas memecat dan sekaligus memasukan ke sel penjara mereka yang korup sekaligus menyita aset kekayaannya, jangan pula aset yang disita itu justru hanya dinikmati oleh para oknum yang berlagak kuasa dan bertopengkan jabatan strategis.

Betapa sangat sulitnya mencari dan menemukan orang yang amanah dan jujur pada situasi sekarang ini, karena secara umum terlihat secara personil orang perorang semakin munafik, semakin serakah, semakin kikir dan jika beramal pengen dilihat terkenal.

Padahal Firman Allah SWT,  berkali kali mengingatkan umatnya, betapa hidup ini ibarat cuma numpang lewat saja dan hanya sementara, karena itu jika hidupmu sedang diberi banyak rezeki serta kemuliaan, maka gunakanlah itu sebagai kesempatanmu untuk menabung di akhirat kelak. 
Sebab ketahuilah bahwa cobaan dan ujian hidup itu bukan saja pada saat hidupmu sangat sulit dan kekurangan, tetapi juga justru pada saat kau sedang diatas, berkelimpahan, dan berkuasa. 

Dan biasanya akan terlihat hasil dari uang kejahatan yang haram itu pada keluarga, jika bukan tingkah isteri yang membuat malu, hobby selingkuh dan gampang tergoda laki penipu, dan memiliki hasrat seksual pada lelaki lain, tetapi kepada suaminya yang korup hanyalah semata mata melakukan kewajibannya belaka tanpa terasa nikmat dan berkesan hormat, tapi hati sang isteri durjana seperti itu hobby pesolek dan berdandan wangi parfum mahal, untuk menutupi aroma bauk dari hasil haram. Dan pada prilaku anak yang memusingkan serta tidak hormat pada orangtua, pembual dan penuh alasan, pemalas serta bermoral bejad seakan tidak perduli akan resiko orangtuanya akan dicopot dan dipecat lalu masuk penjara. 

Karena biasanya saat sang suami dipenjara itulah, terlihat sang isteri semakin menggila dan minta cerai atau berani kawin sirih dengan laki orang lain, sementara anaknya sakaw karena narkoba yang menggrogoti jiwanya. Itu baru azab yang terlihat didunia oleh orang, belum lagi azab dan siksa dikubur dan neraka jahanam. Astaghfirullah al adzhim. *** Emilisa


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved