Headlines News :
Home » » Seruan Aksi Masyarakat Adat Suku Dayak Perduli Tragedi Di Desa Bangkal

Seruan Aksi Masyarakat Adat Suku Dayak Perduli Tragedi Di Desa Bangkal

Written By Info Breaking News on Senin, 16 Oktober 2023 | 14.53

Palangkaraya, Info Breaking News - Berkumpulnya para Tokoh Adat dan masyarakat  suku Dayak yang dilaksanakan di depan Polda Kalteng kota Palangka Raya selama dua (2) jam berakhir dengan damai, Senin (16/10/2023) pagi.

Awal sebelum kejadian, Masyarakat Bangkal telah melakukan aksi sejak 16 September 2023 hingga 7 Oktober 2023, dengan menutup jalan masuk  PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP)di desa Bangkal kabupaten Seruyan provinsi Kalimantan Tengah.

Diduga oknum-oknum anggota Polri mengusir paksa warga  sehingga akhirnya terjadi Tragedi berdarah menewaskan satu (1) orang dan melukai 2 orang warga di Desa Bangkal kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah yang sedang menuntut haknya di PT.HMBP 1. Tindakan represif dilakukan dengan menembakkan gas air mata dan diduga juga ada yang menembak dengan menggunakan peluru tajam.

Dalam Aksi aliansi Masyarakat Adat Dayak Perduli Bangkal menuntut: 

1 - Meminta Kapolri mempercepat mengusut tuntas dan menetapkan tersangka kepada pelaku penembakan dan perintah menembak

2 - Kami meminta dan memberi instruksi di        sanksi Adat menurut Adat Dayak Kalimantan Tengah

3 -Meminta Kapolri untuk memberhentikan Kapolda Kalimantan Tengah, kapolres Seruyan serta pelaku penembakan dan memberi instruksi bersama jajaran yang terlibat

4 - Meminta kepada Kapolri menarik mundur semua personel aparat Polri dari Desa Bangkal

5 - Meminta Kepada Kapolri untuk aparat Polri  tidak boleh ngepam di setiap perusahaan di Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah

6 - Meminta kejelasan Hukum yang telah ditanam diluar HGU didalam hutan produksi, didalam hutan konservasi

7 - Mendesak Gubernur Kalimantan Tengah bersama SOPD terkait untuk segera merealisasikan pembentukan satgas Plasma Perkebunan 20% sesuai apa yang di sampaikan Gubernur Kalimantan Tengah 

Tuntutan Para Tokoh Adat dan Masyarakat Dayak, menyuarakan aspirasi - aspirasinya dalam aksi damai disambut baik dihadapan Kabid Propam Polda Kalteng didampingi oleh Kapolresta Palangka Raya.

Aspirasi yang disampaikan disambut langsung oleh Kabid Propam, "Proses penyelidikan saat ini baik yang telah kami lakukan sebagai pengamanan internal maupun oleh Direktorat kriminal umum itu masih berlangsung dan sedang mengumpulkan barang bukti, sehingga nanti apabila semua bukti sudah cukup mungkin dalam waktu segera kami sampaikan, termasuk siapa-siapa yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa ini, jadi saya minta dengan pernyataan Saya ini situawasi di Kalimantan Tengah diharapkan tetap kondusif,aman dan terkendali", ujarnya.

Dengan janji-janji manis yang di sampaikan oleh kepolisian Polda Kalteng,para Tokoh Adat dan masyarakat Dayak yang berjumlah sekitar kurang lebih 200 orang akhirnya membubarkan diri dengan damai. ***Surya.

Klik Beranda dibawah ini untuk mendapatkan berita aktual lainnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved