Headlines News :
Home » » Tersangka Korupsi APB Kemenkes Tak Kunjung Ditahan, Ini Jawaban KPK

Tersangka Korupsi APB Kemenkes Tak Kunjung Ditahan, Ini Jawaban KPK

Written By Info Breaking News on Kamis, 23 November 2023 | 08.52


Jakarta, Info Breaking News
- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron buka suara mengenai alasan mengapa pihaknya masih belum mengumumkan identitas serta menahan para tersangka kasus pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun anggaran 2020-2022. 

Menurutnya, proses penyidikan suatu kasus yang digelar KPK bisa berjalan cukup panjang sehingga pihaknya tak bisa langsung menahan tersangka dalam waktu singkat.


"Yang ditahan adalah pihak tersangka yang proses pelimpahan kepada persidangan itu sudah dekat. Jadi kalau masih panjang tentu kami tidak langsung tahan dahulu," katanya.


Diketahui, kini KPK tengah mengusut proyek pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun anggaran 2020-2022 senilai Rp 3,03 triliun. KPK menduga ada praktik korupsi yang merugikan negara ratusan miliar rupiah dalam proyek tersebut.


"KPK sedang selesaikan proses penyidikan perkara dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang sehingga merugikan keuangan negara dalam pengadaan APD Covid-19. Dengan nilai proyek mencapai Rp 3,03 triliun untuk 5 juta set APD," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (10/11/2023) lalu.


KPK sendiri telah menetapkan sejumlah tersangka, namun identitas mereka baru akan diumumkan saat dilakukan penahanan.


"Dugaan kerugian negara sementara sejauh ini diduga mencapai ratusan miliar rupiah dan sangat mungkin berkembang," tutur Ali.


Sementara itu, KPK juga sudah mencegah sejumlah pihak untuk bepergian ke luar negeri dalam rangka proses penyidikan kasus tersebut. Dari informasi yang dihimpun, mereka yang dicegah ke luar negeri adalah PNS Budi Sylvana dan Harmensyah, swasta Satrio Wibowo serta Ahmad Taufik, dan advokat A Isdar Yusuf. ***Sam Bernas


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved