Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin
Jakarta, Info Breaking News - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menuding Mahfud MD tengah berupaya melepas tanggung jawab terkait permasalahan hukum yang belum diselesaikan di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan menyusul keputusan Mahfud MD yang menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menko Polhukam).
Sebelumnya, dalam debat cawapres kedua pada Minggu (21/1/2024), Mahfud sempat menyinggung soal pedang hukum Indonesia yang tumpul sebagai akar permasalahan bangsa.
"Kalau tumpul yang bertanggung jawab sebenarnya Pak Mahfud MD. Jangan menghindar dan lepas tanggung jawab," ungkap Ujang, Rabu (24/1/2024).
Menurut Ujang, dengan mundurnya Mahfud, maka ia justru tidak bisa menyelesaikan ketumpulan hukum itu sendiri.
"Justru dengan mundur dari Menko Polhukam, Prof Mahfud tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi tanggung jawabnya. Kalau tumpul justru harusnya menyalahkan diri sendiri, karena Menko Polhukam sangat strategis untuk memperbaiki penegakan hukum di Indonesia," tuturnya.
Meski begitu, ia mengakui keputusan untuk mundur atau tidak sudah jadi hak dari Mahfud MD. Ia pun menilai mundurnya Mahfud tak akan memengaruhi soliditas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
"Kalau hanya Pak Mahfud MD yang mundur, itu hanya satu. Tidak bisa dilarang juga. Kabinet saya lihat tetap utuh, karena sama-sama berkomitmen mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin hingga Oktober 2024," katanya.
Sebelumnya diketahui, Mahfud MD menyatakan telah sepakat dengan Ganjar Pranowo dan memutuskan untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju pada waktu yang tepat.
"Menunggu timing dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," ucap Mahfud saat menghadiri acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.
"Itu sebabnya kalau saudara secara cermat, pada saat penutupan debat itu saya bacakan pernyataan, saya berterima kasih kepada Pak Jokowi," pungkasnya. ***Abdul Rahman
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !