Umbul Sido Mukti, Info Breaking News - Propinsi Jawa Tengah memiliki beragam sektor industri yang mampu mendatangkan keuntungan besar. Tak heran, daerah ini berhasil melahirkan banyak pengusaha yang kini masuk jajaran orang terkaya di Indonesia.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan potensi ekonomi besar, mulai dari sektor industri, perdagangan, manufaktur, hingga pariwisata, ada di sini.
Dilansir dari “Direktori Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Jawa Tengah 2024” oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perusahaan/usaha industri manufaktur skala besar dan sedang di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024 sebanyak 5.017 perusahaan.
Banyaknya jumlah perusahaan ini menjadi bukti bahwa Jawa Tengah memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Sejak dulu, Jawa Tengah memang sudah dikenal sebagai wilayah industri andalan bagi banyak pengusaha ternama.
Bahkan dari daerah, mereka berhasil membangun kerajaan bisnis sampai namanya masuk dalam jajaran orang terkaya di daerah ini.
Daftar Pengusaha Terkaya di Jawa Tengah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah deretan pengusaha dari Jawa Tengah yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia:
1. Robert Budi Hartono & Michael Hartono
Robert Budi Hartono (28 April 1941) dan Michael Hartono (2 Oktober 1939) atau sering disebut Duo Hartono, adalah seorang pengusaha keturunan Tionghoa-Indonesia, yang lahir dan besar di Semarang, Jawa Tengah.
Merupa merupakan anak dari pendiri perusahaan Djarum, yaitu Oei Wie Gwan.
Dilansir dari Forbes, Hartono bersaudara ini memiliki kekayaan bersih yang mencapai US$50,3 miliar (Rp810,63 triliun) dan menjadikannya sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2024.
Sebagian besar kekayaannya diperoleh dari:
- Rokok: Perusahaan rokok bernama Djarum yang beroperasi di Kudus, Jawa Tengah.
- Perbankan: Keluarga Hartono memiliki saham mayoritas sebesar 54,9% atau sekitar 67,72 miliar lembar saham.
- Properti: Grup Djarum memiliki berbagai properti dan real estate ternama, termasuk Menara BCA, Hotel Indonesia, dan Grand Indonesia.
- Elektronik: Hartono bersaudara juga memiliki perusahaan barang elektronik dengan merek Polytron
- Agribisnis: Dibawah PT Hartono Plantation Indonesia, mereka mengelola perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat.
- Telekomunikasi: Keluarga Hartono memiliki saham sebesar 54,35% di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), sebuah perusahaan menara telekomunikasi.
- Media: Djarum Media adalah perusahaan media mereka yang menaungi acara seperti Soccer TV dan Mola TV.
- Makanan dan Minuman: Melalui PT Savoria Kreasi Rasa, Grup Djarum memproduksi produk pangan dan minuman dengan merek Yuzu dan Delizio Caffino.
- Digital: Mendirikan Blibli.com di bawah naungan PT Global Digital Niaga (GDN) yang merupakan anak usaha PT Global Digital Prima (GDP).
2. Anthoni Salim & keluarga
Anthoni Salim adalah putra dari pengusaha Sudono Salim, pendiri Grup Salim.
Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, pada 25 Oktober 1949 ini, mewarisi usaha ayahnya, yaitu Grup Salim, setelah Orde Baru.
Melalui perusahaan ini, Anthoni Salim memiliki gurita bisnis yang bergerak di berbagai sektor, seperti Indofood, Bogasari, perbankan, perkebunan, dan pertambangan.
Berkat perusahaan ini, nama Anthony Salim masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes 2024 dengan harta kekayaan sebesar US$12,8 miliar atau setara dengan Rp209,71 triliun.
3. Agoes Projosasmito
Agoes Projosasmito adalah seorang Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional (AMM).
Meski tidak memiliki bisnis, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, berhasil duduk di posisi ke 7 Orang Terkaya Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar US$6 miliar atau setara dengan Rp96,72 triliun.
Kekayaannya ini sebagian besar berasal dari kepemilikan saham AMM yang mencapai 299.179.940 lembar atau sekitar Rp299.17 juta saham.
4. Keluarga Setiawan
Boenjamin Setiawan adalah salah satu anggota keluarga Setiawan yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 23 September 1933.
Dia bersama keenam saudaranya mendirikan PT Kalbe Farma, perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang berdiri di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Melalui bisnis ini, Keluarga Setiawan berhasil masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes 2024 dengan kekayaan bersih mencapai US$4,05 miliar, setara dengan Rp72,54 triliun.
5. Bambang Sutantio
Bambang Sutantio adalah pendiri dari Cimory Group yang didirikannya pada tahun 2004 di Cisarua.
Perusahaan ini memulai bisnisnya dengan memproduksi sosis bermerek Kanzler.
Kemudian, ia memperluas usaha dengan memproduksi aneka produk susu sekaligus mendukung peternak lokal di Cisarua.
Berkat usahanya, pengusaha asal Semarang ini berhasil menempati urutan ke-27 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes 2024 dengan harta US$2 miliar atau sekitar Rp40,28 triliun.
*** Emilisa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !