"Saya enggak pernah kagetan, ya sujud syukur. Tapi, ya biasa saja,"
kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi
Kemulyaan 12, Jakarta, Sabtu (29/9). Namun untuk menduduki jabatan Gubernur DKI,
Jokowi harus mundur terlebih dahulu dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta.
"Ini bukan menang atau tidak menang, tapi ini tanggung jawabnya besar," ujar Jokowi.
Ia juga mengakui tantangan di Jakarta sangat besar. Karena itu, ia dan pasangannya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama, akan melihat lebih mendalam agar program kerjanya dapat optimal berjalan sehingga warga Jakarta dapat merasakan dampak dari apa yang dikerjakannya.
"Menetapkan bahwa pasangan calon nomor 3
sebagai pasangan calon terpilih Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 putaran kedua.
Berlaku sejak tanggal ditetapkan 29 September 2012," kata Ketua Pokja
Pemungutan Suara KPU DKI, Sumarno.
Menurut dia, hasil yang ditetapkan oleh penyelenggara
pemilu pada hari ini merupakan awal bagi dirinya menjalankan tanggung jawab
besar bagi warga Jakarta yang mengharapkan perubahan.
"Ini bukan menang atau tidak menang, tapi ini tanggung jawabnya besar," ujar Jokowi.
Ia juga mengakui tantangan di Jakarta sangat besar. Karena itu, ia dan pasangannya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama, akan melihat lebih mendalam agar program kerjanya dapat optimal berjalan sehingga warga Jakarta dapat merasakan dampak dari apa yang dikerjakannya.
KPU DKI Jakarta sudah
merampungkan penghitungan seluruh surat suara Pemilihan Gubernur DKI yang
diadakan pada 20 September 2012 lalu. Hasil lengkap rekapitulasi pun telah
dibacakan oleh Ketua KPU DKI Dahliah Umar dalam 'Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2012
Putaran Kedua' di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat
(28/9).
Hasil rekapitulasi pengitungan tersebut, pasangan Jokowi-Ahok meraih 53,82 persen atau sekitar 2.472.130 suara. Sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 46,17 persen atau sekitar 2.120.815 suara.*** Juanda Foster
Hasil rekapitulasi pengitungan tersebut, pasangan Jokowi-Ahok meraih 53,82 persen atau sekitar 2.472.130 suara. Sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 46,17 persen atau sekitar 2.120.815 suara.*** Juanda Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !