Boca Raton, Florida Indobreakingnews - Debat calon Presiden
Amerika Serikat terakhir berlangsung Senin (22/10). Presiden Barack Obama lebih
banyak menyerang dan mencerca penantangnya Mitt Romney sepanjang debat yang
membahas kebijakan luar negeri AS.
Debat kali ini tampak lebih lunak jika dibandingkan
dengan debat kedua pekan lalu di New York. Pertemuan keduanya dalam debat kali
itu didukung sikap presiden AS yang lebih agresif. Obama jelas ingin
menghentikan gelombang penaikan jejak pendapat yang mendukung mantan gubernur
Massachusetts itu.
Menyerang calon dari Republik, Obama mengatakan,
"Saya tahu Anda belum pernah berada dalam posisi untuk benar-benar
mengeksekusi kebijakan luar negeri. Tapi setiap kali Anda menawarkan pendapat,
Anda selalu salah."
Menghadapi celaan semacam itu, jawaban yang paling
sering digunakan Romney adalah, "Menyerang saya bukanlah bagian dari
agenda."
Sementara itu, Obama terus menerus mendapat
sasaran empuk untuk menekan lawannya. Saat Romney mengatakan angkatan laut AS
sekarang memiliki lebih sedikit kapal jika dibandingkan dengan tahun-tahun
setelah 1917, Obama memberikan respon yang tajam bahkan terkesan merendahkan.
"Pak Gubernur, kini kami juga memiliki lebih
sedikit kuda dan bayonet," kata Obama menekankan betapa pengetahuan Romney
sangat usang dan kuno.
"Kita memiliki benda-benda yang disebut kapal
induk di mana pesawat bisa mendarat di atasnya, lalu kita juga memiliki kapal
yang bergerak di bawah air, kapal selam nuklir namanya," Obama menjawab
dengan nada merendahkan.
Terdesak dan tampak takut melakukan kesalahan,
Romney seringkali berupaya menyokong argumennya dengan menyatakan Obama telah
ceroboh dalam menangani pemulihan ekonomi AS. Berkali-kali dia menyetir debat
ke persoalan ekonomi.
Hal tersebut membuat debat yang sangat
mempengaruhi nasib keduanya itu, justru sering menyimpang ke persoalan
kebijakan dalam negeri.
Sikap Romney yang sangat berhati-hati sepanjang
debat dan kerap menolak mengambil umpan saat diserang, bisa membuat jutaan
penontong yang menyaksikan debat saat itu menyatakan Obama sebagai pemenangnya.
Berbagai jejak pendapat menyatakan Presiden AS itu
sebagai pemenangnya. Jejak pendapat CBS News menyebutkan 53 persen orang
meyakini Obama memenangkan debat tersebut. Terdapat 23 persen menyatakan Romney
yang memenangkan debat itu, sementara 24 persen sisanya menganggap debat itu
seri.
Dengan unggulnya Romney
pada pertemuan pertama di Colorado, dan Obama kembali menguat pada pertemuan
terbuka kedua di New York, pertemuan ketiga sangat menumental.*** Source
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !