Pages

Rabu, 24 Oktober 2012

Debat Terakhir Capres AS


Boca Raton, Florida  Indobreakingnews - Debat  calon Presiden Amerika Serikat terakhir berlangsung Senin (22/10). Presiden Barack Obama lebih banyak menyerang dan mencerca penantangnya Mitt Romney sepanjang debat yang membahas kebijakan luar negeri AS.




Debat kali ini tampak lebih lunak jika dibandingkan dengan debat kedua pekan lalu di New York. Pertemuan keduanya dalam debat kali itu didukung sikap presiden AS yang lebih agresif. Obama jelas ingin menghentikan gelombang penaikan jejak pendapat yang mendukung mantan gubernur Massachusetts itu.

Menyerang calon dari Republik, Obama mengatakan, "Saya tahu Anda belum pernah berada dalam posisi untuk benar-benar mengeksekusi kebijakan luar negeri. Tapi setiap kali Anda menawarkan pendapat, Anda selalu salah."

Menghadapi celaan semacam itu, jawaban yang paling sering digunakan Romney adalah, "Menyerang saya bukanlah bagian dari agenda."

Sementara itu, Obama terus menerus mendapat sasaran empuk untuk menekan lawannya. Saat Romney mengatakan angkatan laut AS sekarang memiliki lebih sedikit kapal jika dibandingkan dengan tahun-tahun setelah 1917, Obama memberikan respon yang tajam bahkan terkesan merendahkan.

"Pak Gubernur, kini kami juga memiliki lebih sedikit kuda dan bayonet," kata Obama menekankan betapa pengetahuan Romney sangat usang dan kuno.

"Kita memiliki benda-benda yang disebut kapal induk di mana pesawat bisa mendarat di atasnya, lalu kita juga memiliki kapal yang bergerak di bawah air, kapal selam nuklir namanya," Obama menjawab dengan nada merendahkan.

Terdesak dan tampak takut melakukan kesalahan, Romney seringkali berupaya menyokong argumennya dengan menyatakan Obama telah ceroboh dalam menangani pemulihan ekonomi AS. Berkali-kali dia menyetir debat ke persoalan ekonomi.

Hal tersebut membuat debat yang sangat mempengaruhi nasib keduanya itu, justru sering menyimpang ke persoalan kebijakan dalam negeri.

Sikap Romney yang sangat berhati-hati sepanjang debat dan kerap menolak mengambil umpan saat diserang, bisa membuat jutaan penontong yang menyaksikan debat saat itu menyatakan Obama sebagai pemenangnya.

Berbagai jejak pendapat menyatakan Presiden AS itu sebagai pemenangnya. Jejak pendapat CBS News menyebutkan 53 persen orang meyakini Obama memenangkan debat tersebut. Terdapat 23 persen menyatakan Romney yang memenangkan debat itu, sementara 24 persen sisanya menganggap debat itu seri.


Dengan unggulnya Romney pada pertemuan pertama di Colorado, dan Obama kembali menguat pada pertemuan terbuka kedua di New York, pertemuan ketiga sangat menumental.*** Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar