Headlines News :
Home » » Mendikbud Akan Berikan Sanksi Keras

Mendikbud Akan Berikan Sanksi Keras

Written By Unknown on Selasa, 16 Oktober 2012 | 10.44


Jakarta, Infobreakingnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh akan memberikan sanksi tegas baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya,  yang  terlibat kasus tawuran di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar, Sulawesi Selatan yang menewaskan dua orang mahasiswa.


“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal kampus diharapkan dapat mencetak calon-calon pemimpin. Bagaimana jadinya kalau di lingkungan kampus terjadi tawuran seperti ini. Itu sebabnya saya akan menjatuhkan sanksi tegas baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya,” kata Menteri Nuh menjelang keberangkatannya ke Makassar, Kamis (11/10) malam.
Mendengar kejadian peristiwa tawuran ini,  Mendikbud bersama Dirjen Dikti memang segera terbang ke Makassar. Selain untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kepada keluarga korban, Menteri Nuh juga berencana akan segera menyampaikan sanksi, baik terhadap para pelaku maupun mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi tersebut.
Menurut Mendikbud, Perkelahian yang sampai menewaskan mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi sungguh tidak mencerminkan dunia kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, intelektual, dan kemuliaan. “Ini yang sangat kami sesalkan, karena kami juga sudah memiliki kesepakatan yang pernah ditandatangani oleh para pimpinan perguruan tinggi, maka kami tegaskan bahwa kami akan memberikan sanksi tegas,” katanya.
Kepada pihak kepolisian, Mendikbud juga meminta untuk segera melakukan pengusutan terhadap semua pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. “Silakan kepolisian mengusutnya secara tuntas dan mengambil tindakan sesuai prosedur dan koridor hukum yang berlaku. Saya juga sudah menelepon Kapolda,” katanya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pada penutupam Rakernas di Surabaya, memberikan catatan tegas agar pemerintah kembali memberlakukan mata pelajaran Pancasila , dari mulai tingkat SD hingga Perguan Tinggi di seluruh Indonesia,karena selama ini dengan dihapusnya mata pelajaran Panca sila itu,yelah terbukti semakin amburadulnya moral bagi kalangan pelajar yang semakin brutal dengan tawuran nya.*** Emil Foster
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved