Headlines News :
Home » » Pergolakan di Kampus UI

Pergolakan di Kampus UI

Written By Unknown on Selasa, 16 Oktober 2012 | 11.06


Jakarta, Infobreakingnews - Mantan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Soemantri dinilai tidak pantas mencalonkan kembali dalam pemilihan Rektor UI periode 2012-2017 mendatang. Pasalnya, selama kepemimpinan sebelumnya banyak kebijakannya yang diduga sarat korupsi dan menyebabkan terjadinya kisruh di UI. 





"Secara administrasi mungkin sah tapi dari segi nilai moral masyarakat UI tidak memberikan pengakuan bahwa dia baik. Gumilar sangat tidak pantas mencalonkan kembali karena tidak berintegritas," kata Dedi dalam peluncuran buku "Membangun di Atas Puing Integritas: Belajar Dari Universitas Indonesia" di Jakarta, Senin (15/10).

Peneliti Indonesian Coruption Watch (ICW) Tama S. Langkun mempertanyakan mekanisme tim seleksi dalam pemilihan Rektor UI. Menurutnya, tim seleksi harus membaca buku yang diterbitkan Gerakan Bersih itu guna mempertimbangkan kepantasan Gumilar untuk lolos.

"Kenapa Gumilar bisa lolos? Tim seleksi harus didatangi dan diminta membaca buku ini untuk jadi pertimbangan," kata Tama sambil menunjuk buku bercover hitam setebal 402 halaman itu.

Sementara Ketua Gerakan UI Bersih Ratna Sitompul menyatakan kecewa dengan pencalonan kembali Gumilar. Menurutnya, seluruh civitas akademik UI tidak lagi menginginkan Gumilar memimpin UI kembali. 


Terlebih, Gumilar dipaksa meletakkan jabatan atas desakan seluruh civitas akademi UI dalam lanjutan kisruh di UI karena diduga terlibat korupsi. Ia mencotohkan kasus tersebut diantaranya korupsi pengadaan IT di perpustakaan baru. 

Gumilar juga memaksakan pengerjaan proyek boulevard yang rencananya dibangun di kampus UI, Depok. Padahal sebelumnya tidak pernah ada dalam masterplan.

Hal itu membuat seluruh rencana pembangunan gedung baru termasuk gedung Rumah Sakit Pendidikan di UI terpaksa diubah guna menyesuaikan dengan pembangunan boulevard yang saat ini sedang berjalan. Pemaksaan proyek tersebut menyulut kemarahan dan kekecewaan civitas akademi UI yang berujung pada kisruh yang terjadi di UI. Gumilar pun dipaksa mundur setelah memecat tujuh dekan fakultas.*** Putri E.S

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved