Jakarta, Infobreakingnews - Tahukah Anda, perokok aktif dan pasif bukan hanya berpotensi mengalami impotensi dan ejakulasi dini kronis. Tetapi juga dapat membuat penis laki-laki mengecil.
Hal tersebut terungkap dari sebuah studi
terbaru, yang menemukan penis dari laki-laki perokok cenderung lebih kecil
ketimbang non perokok.
Menurut Prof Dr dr Irwin Goldstein, urolog asal Boston University Medical Center, Amerika Serikat (AS), Alat vital perokok aktif dan pasif cenderung lebih kecil dari orang non perokok. Rokok selain merusak pembuluh darah, juga menyebabkan kerusakan jaringan penis itu sendiri sehingga kurang elastis dan mencegah peregangan.
Irwin yang memimpin penelitian di University of
Kentucky menyebutkan, kehidupan seks perokok lebih rendah ketimbang
non-perokok. Artinya, kualitas dan kuantitas seks perokok rendah.
Selain itu, bukti lain menunjukkan, rokok dapat
mempengaruhi ukuran ereksi, serta penis dari orang yang merokok secara
signifikan lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Menurut Irwin, jika hal ini terus-menerus
terjadi, maka pada akhirnya bisa menyebabkan impotensi. Bahan kimia beracun
dari rokok akan masuk ke pembuluh darah di tubuh yang nanti berkontribusi
terhadap impotensi.
Meski begitu rokok tidak hanya menyebabkan
masalah pada penis saja, tetapi juga mempengaruhi kualitas sperma.
Rokok terbukti menyebabkan kelainan produksi
sperma seperti jumlahnya yang berkurang serta membahayakan mortilitas atau
kemampuan sperma untuk bergerak.
"Jika sperma bergerak lambat maka ia akan
menghadapi kesulitan untuk memasuki lendir serviks dan menembus kulit luar dari
sel telur. Akibatnya ia tidak bisa bergerak dan tidak mampu membuahi sel telur”
jelas Irwin.
Untuk itu, jika seorang laki-laki ingin memiliki kehidupan seksual yang memuaskan serta ukuran penis yang tidak mengecil, Irwin menyarankan agar berhenti merokok, olahraga serta pola hidup yang sehat.*** Source
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !