Pages

Selasa, 16 April 2013

Ledakan Bom Terjadi Saat Boston Marathon, 2 tewas & puluhan terluka


Boston, Infobreakingnews - Diduga ledakan  berasal dari bom mengguncang saat ribuan peserta "Boston Marathon" sedang mengikuti lomba. Dua orang tewas akibat ledakan itu dan 90 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir cnn.com, Selasa (16/4) dini hari WIB, sejumlah gambar dari lokasi kejadian menunjukkan percikan darah bertebaran di lokasi dan beberapa orang terjatuh. Rumah Sakit Umum Massachusets segera menangani para korban ledakan di UGD tetapi informasi mengenai kondisi para korban belum dirilis.

Polisi melaporkan sedikitnya satu ledakan terjadi sementara saksi mata mengatakan ada dua ledakan dalam insiden itu, yang terjadi saat para penonton bersorak merayakan pelari yang berhasil melintasi garis finis dalam ajang yang pertama kali digelar pada 1897 itu.

Para wartawan di media center mendengar dua ledakan. Kepolisian Boston mengatakan dua orang tewas dan 23 orang lainnya terluka.

Sejumlah orang, yang berdarah, berkerumun di jalan dekat garis finis, meskipun polisi yang membawa persenjataan berat tengah mencoba mensterilkan area dan bau tajam tercium di udara.

Seorang pelari asal Vancouver Kanada, Mike Mitchell, mengatakan ia sedang menengok ke belakang setelah melintasi garis finis ketika kemudian melihat adanya ledakan besar.

"Asap mengepul setinggi 15 meter di udara. Orang-orang mulai berlarian setelah mendengar ledakan itu, semuanya panik," kata Mitchell.

Petugas gabungan segera berdatangan ke lokasi ledakan termasuk puluhan ambulans. Dinas transportasi menutup segala akses menuju lokasi.

Presiden AS Barack Obama telah diberi tahu tentang insiden tersebut dan segera memerintahkan pejabat terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan, kata pihak Gedung Putih.

"Darah di mana mana, para korban masih mengenakan baju lari mereka. Saya bahkan melihat seorang kehilangan kakinya, orang-orang terus menangis," kata seorang wartawan Boston Globe, Steve Silva, yang melaporkan lewat Twitter.

Ratusan ribu penonton biasa memadati lintasan lari sepanjang 42,19 kilometer, dengan yang terpadat di wilayah dekat garis finis. Ledakan tersebut terjadi lebih dari lima jam setelah start, tepatnya ketika para atlet terkenal sudah melintasi garis finish tetapi para pelari amatir masih berlari.

Boston Marathon telah digelar sebagai bagian dari peringatan pada Hari Patriot sejak 1897, tepatnya setiap hari Senin ketiga di bulan April. Ajang yang start di Hopkinton, Massachusets dan berakhir di Copley Square Boston itu menarik sekitar setengah juta pengunjung dan 20 ribu peserta setiap tahunnya.

Sebelumnya, pelari Lelisa Desisa asal Ethiopia dan Rita Jeptoo asal Kenya memenangkan lomba lari masing-masing untuk kategori pria dan wanita, guna melanjutkan tradisi pelari Afrika dalam kejuaraan tersebut.

Departemen Kepolisian New York mengambil langkah pengamanan di sejumlah titik di Manhattan, termasuk dekat beberapa hotel, sebagai respon atas insiden Boston itu, kata Wakil Komisioner NYPD, Paul Browne.*** Source


Tidak ada komentar:

Posting Komentar