Jakarta, infobreakingnews - Mantan Kabareskrim Polri itu menyerahkan diri ke kejaksaan di Lapas Klas
II Cibinong, Kamis (2/5/2013) pukul 23.10 WIB.
Suasana akrap bagaikan tak pernah terjadi sesuatu yang
menegangkan saat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Didiek Darmato didampingi
PLH Kejari Jakarta Selatan Amir Yanto
(Asbin Kejati-red)dan Kalapas Cibinong bertemu dengan Susno Duadji diruang tamu
Kalapas Cibinong.
Padahal, Susno sudah menjadi buruan Kejaksaan sejak
ditetapkan sebagai DPO pada 28 April
2013, namun proses eksekusi penyerahan diri Susno tadi malam sama sekali tidak terjadi ketegangan sebagaimana upaya eksekusi
sebelumnya yang gagal dilakukan tim jaksa.
Menurut sumber infobreakingnews.com, tim kejaksaan yang
berjumlah puluhan itu yang masuk ruang pertemuan hanya 4 orang, sementara yang lainnya menunggu diluar ruangan
mengantisipasi kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi. “Kita hanya
membekap saja. Antisipasi iya, tetap,” ujar Asisten Intelijen Kejati DKI
Firdaus.
Sementara didalam ruang pertemuan gelak tawa yang membahana
senantiasa berkumandang dari setiap perkataan yang diucapkan Susno Duadji. Susno yang mengenakan kemeja putih lengan
pendek saat itu langsung melengkapi berkas dan mengisi berita acara penerimaan.
Pukul 23.30 WIB, proses administrasi tersebut selesai. Susno bersama dua orang
dan 4 utusan kejaksaan lalu berkumpul dan berbincang di sebuah ruangan di Lapas
Cibinong. Bahkan pihak lapas menjamu Susno makan malam bersama dengan menu sate
dan nasi padang serta aneka jenis minuman seperti air putih hingga jus jeruk
botolan.
Sambil menyantap nasi padang yang
disediakan, Susno bercerita tentang kasus yang menyeret dirinya. Susno
mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berperang tetapi ingin menyampaikan pesan
bahwa pimpinan lembaga peradilan , hakim tidak benar
sehingga produk dari pada hakim itu bikin orang berantem, kata Susno,*** Thomson Gultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar