Bandung, Infobreakingnews - Sekumpulan mahasiswa asal Papua di Bandung turut berdemonstrasi pada 1 Mei ini. Bukan memperingati hari buruh, melainkan memperingati 50 tahun bergabungnya Papua menjadi bagian Republik Indonesia.
Pada 1 Mei 1963 lalu, Papua resmi bergabung. Koordinator aksi Frans Kotouki dalam orasinya di depan Gedung Sate mengatakan "Bukan sejahtera malah kami ditindas. Tidak dimerdekakan,"
Massa yang diperkirakan 60 orang ini menuntut Papua merdeka. Mereka membawa spanduk berukuran 80 cm x 2,5 meter bertuliskan "Merdekakan Papua Sekarang".
Frans,50 tahun menuturkan yang dialami warga Papua hanyalah produk imperialisme dari bangsa asing. Mereka merasa ada ketidakadilan antara daerah atau provinsi lain di Indonesia. Otonomi khusus yang diterapkan hanyalah bentuk menidurkan bangsa.
Frans menegaskan "Tuntutan kami hanya ingin sejahtera, sama dengan para buruh yang juga sedang melakukan demo hari ini." *** Nadya Emilia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar