Jakarta, Infobreakingnews- Djony
Gunawan , seorang suami yang bertanggung jawab kepada istri dan anak-anaknya
,dan mencari nafkah tiada henti-hentinya walaupun hujan dan panas tidak ia
hiraukan ,karena demi sang buah hati dan juga untuk mencukupi kebutuhan
sehari-harinya ,namun pengorbanan sang suami yang begitu iklas dan rela
,ternyata hanya sia-sia belaka ,kini Djony Gunawan harus berurusan dengan hukum
dan telah ditahan , “akibat dari Tuduhan
sang Istrinya ” Christina Lesmana. Kini Djony Gunawan duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri{PN}Jakarta Barat, padahal
kejadian/ tuduhan itu beberapa bulan saat Djony berada diSingapura ,hal itu
ditegaskan Djony Gunawan kepada awak media di Jakarta baru-baru ini,
Meskipun
dirinya telah ditahan ,namun Djony Gunawan tetap sayang pada istrinya dengan
tulius hati kepada Christina Lesmana ,ia tak merasa Dendam,peria asal ini
memaafkan perbuatan istrinya ,dan mengajak istrinya untuk rujuk kembali dan
membangun rumah tangga yang selama ini telah dibinanya ,walaupun rintangan dan
tantangan ,dirinya siap untuk melawan berbagai bentuk ketidak adilan yang
menimpa pada dirinya.
Djony yang
kini menjadi terdakwa dan duduk dikursi pesakitan pada Pengadilan
Negeri{PN}Jakarta Barat ,dirinya bertekad sekuat tenaga untuk tetap
mempertahankan mahligai rumah tangga nya itu ,dan tuduhan sang istri yang
tertuang didalam surat Dakwaan Jaksa ,”hanyalah sebuah rekayasa belaka “sebab
tanpa didukung oleh bukti dan fakta-fakta ,yang saat itu terdakwa berada
di Singapura ,dan bisa dilihat buktinya melalui Paspor saya ,sambil
memperlihatkan kepada para wartawan bukti-bukti yang digenggamnya .
Selain itu
Djoni Gunawan dalam sidang telah
membantah ,bahwa dirinya tidak pernah memukuli istrinya Chrintina Lesmana
dengan menggunakan ikat pinggang ,hal itu diperkuat oleh fakta dipersidangan
dengan keterangan saksi Een Suryadi
,dimuka persidangan menjadi saksi menyatakan ,bahwa kepala istrinya luka
,akibat terjatuh dan tersungkur.bukan dipukuli oleh terdakwa Djony,jika benar
tuduhan ,bahwa Djony memukuli istri dengan ikat pinggang,maka harus ada
buktinya “seperti dikepala bergambar garis-garis,sedangkan Hasil Visum .berupa
kembang-kembang ini kan aneh juga mana mungkin saya menganiaya istri saya
sendiri ,sedangkan saya pada saat itu berada diluar Negeri ,tandesnya
Kendati
demikian ,Djony Gunawan tak pernah dendam kepada siapapun,walaupun dirinya
telah dizolimi dan difitnah ,termasuk oleh istrinya sendiri .saya tidak merasa menaruh rasa
dendam ,baik kepada istrinya maupun kepada siapapun orang yang membuat dirinya
menderita,karena saya sangat menyayangi istri dan keluarga saya ,sesuai dengan
ajaran agamanya yang dianutnya selama ini.mungkin itu ujian dari Tuhan Tutur Djony yang meneteskan air mata.
Ditambahkannya,sebagai
umat Kristiani dirinya akan selalu menebar cinta dan kasih sayang terhadap siapapun ,termasuk kepada istrinya
yang telah membuat hidupnya menjadi menderita ,lantaran menuduh telah melakukan
kekerasan dalam Rumah tangga {KDRT} “meski hatinya merasa sakit seperti disayat
sembilu,namun dirinya merasa yakin dan percaya ,karena Tuhan bersama saya untuk
terus membuat hidup saya semangkin bertahan oleh karena itu Djony merasa
bersyukur dan berterima kasi pada Tuhan,ia pun mengakui sangatlah tersiksa bila
rindu itu datang terhadap keluarganya ,terutama terhadap tiga buah hatinya ,Stefani,Tiffany,dan
Geoge.
Selain itu
kasus yang meimpa dirinya itu “penuh rekayasa “karena Djony mengaku tak habis piker,istrinya pun melayangkan
Gugatan Cerai kepada Djony ,dan ia menduga dibalik semua itu terjadi karena ada pihak ketiga yang sebetulnya untuk
mengambil kesempatan dan untuk membalas dendam,kendati demikian Djony tetap
yakin dan percaya kalau dirinya bisa merajut kembali bersama keluarganya yang
begitu dicintainya itu .
“jika Tuhan telah mempersatukannya”manusia tidak akan
bisa memisahkan nya ,sehingga saya akan tetap berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan
mahligai rumah tangga ini ,dan saya mau memaapkan dan mengampuni kalian semua ,samil
mengutip Alkitab ayat Matius 18:6”tetapi barang siapa yang membuat anak-anak
kecil yang percaya terhadap tuhan untuk berbuat dosa ,yaitu berbohong supaya
papanya masuk penjara ,walaupun bukti-bukti menunjukkan papanya sedang
disingapura dari cap paspor ,paparnya
Kuasa hukum Djony Gunawan, Liston Silalahi,
SH, turut menjelaskan, diduga ada pihak ketiga yang mengambil kesempatan ini
untuk membalas dendam terhadap kliennya. Orang-orang tersebut diduga bernama
Adrian Santoso Lesmana ( Vieta Motor) Caroline Lesmana ( Kumala Rental Mobil)
dan Dehan.
"Mereka ini yang sebenarnya
mempunyai dendam terhadap Pak Djoni Gunawan. Kasihan istri Pak Djoni hanya
diperalat mereka. Ibarat pisau istri Pak Djony digunakan untuk menusuk suaminya
sendiri," ungkap Liston.
Menurut Liston, orang-orang ketiga ini terlihat menggunakan koneksi-koneksi mereka untuk memjerumuskan Pak Djoni. Begitu Pak Djoni menjadi tahanan kota, mereka semua ketakutan layaknya orang yang takut akibat perbuatan dosa mereka sendiri. "Tujuan Pak Djoni hanya satu, ingin kembali membuat utuh keluarganya, bukan untuk balas dendam. Dalam tahanan klien kami melihat bagaimana anak-anak yang bermasalah dengan narkoba, 95 persen datang dari keluarga yang sudah bercerai. Pak Djoni tidak mau ini terjadi,"tuturnya.
Dendam bagi kliennya, kata Liston, tidak boleh dipelihara dalam hati, sebab akan memakan kebaikan. Hukuman Tuhan berlaku buat semua orang dan lebih adil. Kita semua akan berhadapan dengan Tuhan kita dan perbuatan kita akan di adili.
"Klien kami bisa saja melaporkan semua perbuatan istrinya, termasuk pemalsuan tanda tangan .Tapi, Pak Djoni belum melakukan itu karena menunggu perdamaian dari istrinya dan mencabut gugatan cerai,"pungkasnya.***Syarifudin
Menurut Liston, orang-orang ketiga ini terlihat menggunakan koneksi-koneksi mereka untuk memjerumuskan Pak Djoni. Begitu Pak Djoni menjadi tahanan kota, mereka semua ketakutan layaknya orang yang takut akibat perbuatan dosa mereka sendiri. "Tujuan Pak Djoni hanya satu, ingin kembali membuat utuh keluarganya, bukan untuk balas dendam. Dalam tahanan klien kami melihat bagaimana anak-anak yang bermasalah dengan narkoba, 95 persen datang dari keluarga yang sudah bercerai. Pak Djoni tidak mau ini terjadi,"tuturnya.
Dendam bagi kliennya, kata Liston, tidak boleh dipelihara dalam hati, sebab akan memakan kebaikan. Hukuman Tuhan berlaku buat semua orang dan lebih adil. Kita semua akan berhadapan dengan Tuhan kita dan perbuatan kita akan di adili.
"Klien kami bisa saja melaporkan semua perbuatan istrinya, termasuk pemalsuan tanda tangan .Tapi, Pak Djoni belum melakukan itu karena menunggu perdamaian dari istrinya dan mencabut gugatan cerai,"pungkasnya.***Syarifudin
Vieta Motor perlu di investigasi
BalasHapusSaya kenal saudara Adrian Santoso Lesmana. Dia sekarang tinggal di Grand Orchard, Jl Clover 10 no 9, Vieta motor pun hanya omprengan menjual mobil bekas dikalangan kelapa gading. Adrian berlagak seperti orang berpengaruh, lihatlah gayanya di dunia maya apalagi dunia nyata,seperti orang penting padahal hanya jual mobil bekas.Dia baru saja menjual apartementnya Westlink di bilangan Puri Indah kawasan Elite sebesar 850 Juta Rupiah. Istrinya Vero Riadi tidak kalah sombongnya.Untung saya tidak pernah beli mobil dari dia, orang yang menzolimi dan memporak porandakan masa depan anak anak keluarga orang lain PATUT di jauhi. Islam mengajarkan Allah kita yang menghakimi,bukan kita.Bukankah begitu saudaraku Adrian Santoso ?. Lesmana.
BalasHapus