Headlines News :
Home » » Bos Indosat Menanggapi Jokowi

Bos Indosat Menanggapi Jokowi

Written By Infobreakingnews on Selasa, 24 Juni 2014 | 15.54

President Director CEO Indosat, Alexander Rusli

Jakarta, Infobreakingnews - Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk (ISAT) mengatakan, jual beli atau akuisisi merupakan kewenangan pemegang saham (shareholder). 

"Tugas direksi memberikan shareholder value kepada pemegang saham, siapa pun pemegang sahamnya. Jadi, posisi kami netral saja," ungkapnya saat dihubungi  Selasa (24/6/2014). 

Rusli mengatakan ISAT selama ini juga tidak memilikitreatment khusus dari Pemerintah Indonesia, yang juga memiliki saham di Indosat. "Salah satu bukti adalah satelit Indosat salah satunya diambil pemerintah untuk diberikan kepada BRI," ujarnya.

Rusl menegaskan selain menjadi kewenangan pemegang saham, sebagai perusahaan terbuka (publik), aksi jual beli saham juga harus tunduk ke Undang-Undang Pasar Modal. 

Sebelumnya, dalam debat capres yang digelar pada Minggu malam, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, menyatakan bahwa Indonesia harus membeli kembali saham Indosat. Dengan begitu, Indonesia dapat mengoperasikan pesawat tanpa awak dengan satelit milik Indonesia sendiri dan bukan satelit yang dipinjam dari negara lain. 

Jokowi dalam debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday Inn menuturkan ke depan, kuncinya satu, kita buy back, ambil alih kembali saham Indosat.  Minggu (22/6/2014). 

Jokowi juga mengatakan  dalam perjanjian jual beli saat pemerintahan Megawati Soekarnoputri pada 2002, terdapat klausul bahwa saham dapat dibeli kembali oleh Pemerintah Indonesia. Hanya memang, kata dia, hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum membelinya. *** Putri Emilia


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved