![]() |
(sumber: edsiper.linuxchile.cl) |
Amerika Serikat, infobreakingnews - Google dikabarkan menginvestasikan dana sebesar US$ 300 juta (Rp 3,51 triliun) untuk proyek membangun jaringan kabel internet bawah air yang akan menghubungkan pesisir barat Amerika Serikat dengan Jepang.
Proyek itu sendiri akan memiliki sambungan kabel sepanjang 8.000 kilometer dan diperkirakan akan selesai pertengahan tahun 2016.
Dalam melaksanakan proyek jutaan dollar ini, Google tidak bekerja sendirian. Google bekerja sama dengan China Mobile International, China Telecom, Global Transit dan SingTel.
Proyek ini akan memperkuat jaringan proyek sebelumnya, yaitu Unity yang menghubungkan AS dengan Jepang dan kabel internet Jepang-Singapura.
Menurut NEC, perusahaan yang akan membangun jaringan tersebut, proyekyang diberi nama Faster ini akan menjadi proyek jaringan internet lintas pasifik yang paling maju. Proyek ini akan memiliki kecepatan transfer data hingga 60 terabit per detik di tiap serat kabelnya.
Google membutuhkan tambahan kapasitas kecepatan internet karena padatnya arus data. Pengguna YouTube mengunggah ratusan jam video baru tiap menitnya, sementara lebih dari 1 miliar orang menggunakan telepon dan tablet Android. Hal-hal seperti itulah yang terkadang membuat kecepatan internet melambat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !