Headlines News :
Home » » ISIS Klaim Pemenggalan Kepala Jurnalis AS

ISIS Klaim Pemenggalan Kepala Jurnalis AS

Written By Infobreakingnews on Kamis, 28 Agustus 2014 | 15.21

Washington, Infobreakingnews -  Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim telah memenggal kepala seorang jurnalis foto asal Amerika Serikat (AS) sebagai aksi balas dendam mereka atas serangan AS ke Irak. Para Ahli mengatakan Video pembunuhan seorang jurnalis asal Amerika Serikat James Foley oleh jihadis asal Inggris adalah palsu
Video yang diunggah di YouTube, dan kemudian dihapus, menunjukkan eksekusi terhadap James Foley setelah dia mengucapkan pernyataan yang menyebut pemerintah AS sebagai "pembunuh saya sebenarnya".
Tawanan kedua, disebut bernama Steven Joel Sotloff, yang ikut muncul dalam tayangan video adalah juga jurnalis AS yang hilang saat meliput perang sipil Suriah pada 2013.
Eksekutor, yang menggunakan penutup wajah dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan logat British, menyebut nama Sotloff dan mengatakan bahwa "hidup orang AS ini, Obama, bergantung pada keputusan Anda berikutnya."
Pejabat intelijen AS mengatakan mereka masih mengevaluasi video itu dan tidak bisa langsung memverifikasi keotentikan rekaman tersebut.
Gedung Putih mengatakan pihaknya telah menonton video yang menampilkan pihak yang mengaku sebagai pembunuh warga AS James Foley.(40)
"Pihak intelijen sedang bekerja secepatnya untuk memastikan keaslian (video) itu," kata juru bicara Dinas Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden.
Foley, yang meliput di Suriah untuk situs GlobalPost yang berbasis di Boston, hilang tepat pada Hari Thanksgiving tahun 2012.
Selain Foley dan Sotloff, terdapat tiga warga AS lainnya yang diyakini masih ditawan di Suriah. Salah satunya adalah Austin Tice, jurnalis lepas yang artikelnya dipublikasikan oleh McClatchy dan Washington Post sebelum dia hilang pada Agustus 2012.
Menurut the Committee to Protect Journalist, setidaknya ada 66 jurnalis, 55 di antaranya warga Suriah, telah dibunuh saat meliput perang Suriah. Jika video yang diunggah itu asli, Foley akan menjadi jurnalis pertama AS yang dieksekusi sejak konflik terjadi pada awal 2011.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved