Jakarta, Infobreakingnews - Ribuan Massa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bundaran Patung Kuda Arjuna, di depan Gedung Indosat, telah meratakan separuh rangkaian kawat duri yang menutup badan Jalan Medan Merdeka Barat. Polisi langsung merapatkan barisan beberapa lapis.
Polisi pengendali massa (Dalmas) bersiaga hingga 3 lapis. Para polisi memakai helm dan tameng. Massa pendukung Prabowo-Hatta berusaha meratakan kawat duri untuk masuk ke Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke Gedung MK. Mereka meratakan dengan cara menginjak-injak, diratakan menggunakan 3 mobil Unimog, Tentu butuh usaha keras untuk melakukan itu karena kawat duri itu terbuat dari baja yang kuat dan kenyal serta mudah menggores karena cukup tajam.Beberapa massa ada yang menggunakan gunting.
Seorang orator massa berteriak, "Ada provokator di dalam!". Kemudian terlihat dua orang yang diduga provokator oleh mereka dipukuli. Peristiwa itu tidak terlihat polisi karena berada di luar pagar kawat duri.Namun berhasil dikendalikan Polisi.
Dari dalam pagar kawat duri, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo berusaha menenangkan massa. "Jangan anarkis, jangan anarkis!" teriaknya
Namun Tiba-tiba saja ratusan pendukung Prabowo ini menyanyi, sujud syukur dan berpelukan. Mereka gembira karena mendengar kabar burung yang entah muncul dari mana, yang menyebut Prabowo-Hatta menang di MK. Padahal hingga kini belum ada putusan apa pun dari MK.
Pantauan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/8/2014), ratusan pendukung itu tiba-tiba menyanyikan lagu dukungan untuk Prabowo. "Prabowo presidenku, Prabowo kebanggaanku," seru para pendukung. Mata sebagian massa berkaca-kaca.
Sementara yang lain mengucap syukur dan saling berpelukan. "Alhamdulillah akhirnya menang!" seru seorang pendukung Prabowo.
"Katanya sudah sudah ada (keputusan MK), katanya Prabowo menang!" ujar seorang lelaki yang menggunakan kaos putih bergambar dukungan untuk Prabowo. Ucapan ini disambut sujud syukur oleh pendukung Prabowo yang lain.
Saat ini massa tersebut bergerak ke arah Thamrin. Mereka akan bergabung dengan kelompok massa yang lainnya.
Sesungguhnya belum diketahui dari mana massa Prabowo itu mendapat isu tentang kemenangan Prabowo dan siapa yang menyebarkannya. Sebab hingga berita ini diturunkan, hakim konstitusi belum membacakan putusan.
Berdasarkan keterangan didapat beberapa korban luka-luka dan dipastikan tidak ada yang meninggal.
Massa Prabowo-Hatta dipukul mundur dari kawasan Bundaran Patung Kuda. Mereka kocar-kacir setelah disemprot polisi dengan water cannon dan gas air mata.
Mengingat demo massa diperbolehkan hingga pukul 18.00 WIB pembacaan putusan akhir dipastikan akan terjadi lewat dari pukul 18.00 WIB.*** Petra/Steffy P.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !