Setelah Puas Mencaci-Maki, Perampok Sikat Perhiasan Dan Uang Rp 1 Miliar Lebih.

Jakarta, infobreakingnews - Kelompok maling spesialis yang selalu mengintai rumah mewah dikomplek perumahan elite di Jakarta yang berjumlah 7 orang, menyatroni rumah Henri,seorang pengusaha super market disiang bolong.

Uniknya para perampok yang berhasil memperdayai dua pembantu rumah Henri dikawasan Jalan Metro, P:ondok Indah, Jakarta Sewlatan itu, sambil menyekap dan nenutup mulutnya dengan lakban, mencaci-maki sang pengusaha dengan sebutan sumpah serah dan kasar.Lalu sejumlah perhiasan dan uang tunai dibawa kabur para perampok dari rumah milik seorang pengusaha supermarket, di Jl Metro, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jaksel. Total kerugian atas peristiwa perampokan itu mencapai sedikitnya Rp 1 miliar.

"Kerugian korban itu ada uang senilai Rp 500 juta dan beberapa uang USD dan sejumlah perhiasan, senilair Rp 1 miliar," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Indra F Siregar saat dihubungi, Rabu (13/8/2014).

Perampokan yang terjadi di siang bolong itu mengagetkan 2 pembantu di rumah korban yang tengah menyetrika baju. Pelaku diperkirakan berjumlah 6-7 orang, datang ke rumah korban dengan menggunakan mobil jenis SUV. Mereka berpura-pura bertamu.

"Begitu pembantu membuka pagar, dua pelaku masuk ke dalam rumah korban sambil membawa golok," ujarnya.

Dua pembantu berinisial F dan V disuruh duduk. Keduanya lalu diikat tangannya, sementara mulutnya dilakban. Mereka lalu disekap di dalam ruangan dapur.

"Bos kamu kayak binatang. Punya utang nggak dibayar-bayar," kata Indra menirukan suara pelaku yang saat itu didengar kedua pembantu.

Setelah menguasai korban, para pelaku mengambil barang-barang berharga di rumah korban. Selanjutnya, melarikan diri.Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak Polisi masih mengejar kelompok maling spesialis rumah mewah tersebut. 

Dari keterangan saksi yang telah diperiksa, diketahui ada dua lelaki keturunan Tionghoa didalam kelompok 7 orang maling berkendaraan SUV berwarnah Putih tersebut. *** Yakub P.