Jakarta, infobreakingnews - Dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mulai dicairkan Pemprov DKI pada Jumat (5/9) lalu disambut antusias oleh para orangtua pelajar pemegang KJP yang sudah menunggu selama berbulan-bulan. Orangtua pelajar yang tak memiliki Kartu ATM pun rela berdesak-desakan mengantri di sejumlah Kantor Cabang Bank DKI agar dapat mencairkan dana KJP.
Antrian panjang para orangtua yang mencairkan dana KJP di sejumlah Bank DKI pada Senin (8/9), membuat Selvi (34), salah satu orangtua pelajar pemegang KJP terpaksa berkeliling ke lima Kantor Cabang Bank DKI. Hal ini dilakukannya agar dapat segera mendapat dana KJP untuk keperluan pendidikan anaknya, Jati Arya (12), yang bersekolah di SDN 14 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.
Ditemui di Kantor Bank DKI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Otista, Jalan Otista, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/9), Selvi mengaku sudah mendatangi Kantor Bank DKI Cabang Matraman sejak pukul 07.00 WIB. Namun, karena antrian yang panjang, Selvi memutuskan untuk mendatangi Kantor Bank DKI Cabang Pasar Jatinegara. Lagi-lagi, Selvi mendapati antrian yang sudah mengular.
"Lalu saya ke Kantor Bank DKI yang berada di dekat Rumah Sakit Carolus Salemba, dan Kantor Bank DKI di Atrium Senen, semuanya penuh. Sampai akhirnya saya datang ke Kantor Bank DKI di Otista ini, baru dapat antrian," ungkap Selvi.
Selvi mengaku terpaksa mengantri lantaran belum mendapatkan kartu ATM Bank DKI. Kerelaannya berkeliling ke sejumlah kantor Bank DKI dan turut mengantri karena desakan untuk dapat segera membeli seragam dan perlengkapan sekolah sang buah hati.
"Sebenarnya besok masih mengambil dana KJ, tapi karena lagi butuh buat beli seragam dan peralatan sekolah lainnya, terpaksa harus mengambil sekarang," katanya.
Sementara orangtua lainnya, Neti (36), terpaksa bergantian mengantri dengan kerabatnya. Hal itu, dilakukan karena aksi saling serobot yang dilakukan ratusan orangtua untuk dapat segera memperoleh giliran pencairan dana KJP di meja teller.
"Kalau tidak gantian bisa lemas saya. Desak-desakan sekali yang mengantrinya," kata Ibu dua anak itu.
Berdasar pantauan, Kantor Bank DKI Cabang Otista diserbu sedikitnya 500 orangtua pelajar pemegang KJP sejak pagi hari. Para orangtua yang sebagian besar kaum ibu ini memadati ruang tunggu hingga halaman bank. Membludaknya warga yang ingin mencairkan dana KJP membuat petugas keamanan setempat kewalahan.
Eko Budiwiono, Direktur Utama Bank DKI menyatakan, pada tahun 2014 ini terdapat sekitar 637.000 pelajar yang menerima dana KJP. Dikatakan, membludaknya antrian di sejumlah Kantor Bank DKI lantaran banyaknya warga yang datang secara bersama-sama.
"Tapi mereka tetap saja datang secara berbarengan," kata Eko saat dihubungi wartawan via ponsel.
Eko mengatakan, antrian panjang yang dialami para orangtua tidak perlu terjadi. Dikatakan orangtua yang memiliki kartu ATM dapat mencairkan dana KJP di mesin ATM Bank DKI. Apalagi, pencairan dana KJP dapat dilakukan kapan pun.
"Padahal tidak harus hari ini mengambilnya. Besok atau lusa dan kapan saja bisa diambil dananya sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelajar," katanya.*** Nadya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !