Headlines News :
Home » » Sadis, Teroris di Poso Gorok Leher agen Polisi

Sadis, Teroris di Poso Gorok Leher agen Polisi

Written By Infobreakingnews on Sabtu, 20 September 2014 | 08.34

Poso, infobreakingnews - Kelompok sel teroris Santoso yang beroperasi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) diduga semakin aktif menindak orang-orang sipil, yang mereka duga bekerja sebagai mata-mata untuk polisi.
Setelah insiden penembakan yang melukai Muhamad Amir, seorang warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir pada Mei lalu, kini nasib yang lebih buruk menimpa Fadli.
Warga Desa Bulog Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah itu tewas digorok sekelompok orang tak dikenal pada Kamis (18/9)malam.
"Fadli adalah masyarakat biasa. Dia bekerja sebagai sopir truk dan berusia 35 tahun. Dia dibunuh meski motif pastinya sedang kita dalami," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi saat dihubungi infobreakingnews.com, Jumat (19/9).
Kapolda Sulteng, Brigjen Ari Dono Sukmanto yang dihubungi tak membantah jika pembunuhan ini diduga bermotif tuduhan jika korban adalah mata-mata polisi.
"Korban bukan ditembak, tapi disayat lehernya lebar 2 cm dan panjang 25 cm," katanya.
Insiden pembunuhan sadis ini bermula saat korban tengah menonton televisi bersama istrinya. Tiba-tiba, tak kurang dari lima orang tak dikenal masuk ke dalam rumah, lalu menariknya ke luar.
Sang istri sebenarnya berupaya membantu suaminya, tapi dia dihadang pelaku dengan menodongkan senjata api.
Lima menit berselang, sang istri menemukan jasad suaminya itu dalam kondisi dua tangan diikat ke belakang menggunakan tali jemuran dan luka di leher yang menganga.
Kecamatan Poso pesisir memang diyakini menjadi "sarang pelaku teror". Ada dua buron yang paling menonjol, yaitu Santoso dan Daeng Koro, di antara 24 buron yang dirilis polisi. Daeng inilah otak sejumlah pelatihan para militer, atau yang biasa disebut tadrib askari di Poso.*** Marwah.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved