Singapura, infobreakingnews - Direktur Palaksana dan Direktur Operasi Bank Dunia, Sri Mulyani merasa sangat optimis melihat era pemerintahan Presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla akan mampu memperbaiki ekonomi Indonesia bahkan bisa tumbuh diatas 7 persen, dimana langsung dapat dirasakan oleh rakyat dipedalaman yang selama ini bagaikan tersisihkan dalam pembangunan dan pemerataan subsidi ekonomi.
Bahkan yang sangat mengejutkan dimana secara blak-blakan Sri mengemukakan kalau ternyata selama ini dan hingga sampai saat ini ada sekitar Rp 1.500 Triliun uang milik pengusaha Indonesia yang disimpan terparkir aman di Singapura, dimana jika uang yang sebesar itu bisa berpindah dengan diparkir di Bank Indonesia oleh karena para pengusaha merasa lebih nyaman dan aman, maka Sri Memastikan Pemerintahan Jokowi akan sangat luar biasa membawa perbaikan bagi dunia perbankan dan secara khusus bagi anak bangsa. Namun ada 5 langkah besar yang musti dilakukan oleh Presiden Jokowi ;
Menurut Sri Mulyani, langkah pertama adalah menaikkan harga BBM dan mengalokasikan dana subsidi BBM ke masyarakat miskin dan pembangunan infrastruktur.
Kedua, memberikan akses kepada masyarakat bawah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. "Kartu Sehat dan Kartu Pintar yang hendak diperluas Jokowi ke seluruh warga Indonesia sudah tepat arah. Program itu sangat penting bagi rakyat kecil," ungkap mantan menteri keuangan itu.
Menurut survei BPS terakhir, penduduk Indonesia yang tergolong miskin absolut masih 28,2 juta atau 11,5 persen dari total penduduk.
Ketiga, melanjutkan reformasi birokrasi di semua kementerian dan semua level. Menurut Sri Mulyani, peran birokrasi sangat penting dalam menjalankan kebijakan pemerintah. Tanpa birokrasi yang baik, yang melayani, dan yang tidak menghambat, berbagai program pemerintah tidak bisa terimplementasi dengan baik.
Keempat, Sri Mulyani menekankan pentingnya penerapan sistem meritokrasi di semua lini. Berbagai posisi penting di pemerintahan harus dipercayakan kepada mereka yang memiliki kapabilitas dan integritas. Kompetensi dan integritas harus menjadi pertimbangan utama dalam berbagai promosi jabatan.
Kelima, pembenahan penerimaan sistem pajak secara menyeluruh yang dilakukan bersamaan dengan penegakan hukum. Sistem perpajakan harus bisa menutup aneka peluang bagi para wajib pajak untuk melakukan penghindaran atau tax avoider.
"Di negara maju pun masih ada penghindaran pajak. Tapi, harus diakui, di Indonesia penghindaran pajak masih sangat besar," ujar Sri Mulyani.
Sri mengungkapkan pembangunan Indonesia dalam 10 tahun terakhir memberikan banyak pelajaran. Ke depan, pemerintahan Indonesia harus berjalan lebih efektif. '
"Presiden terpilih Jokowi sudah menegaskan bahwa sebagian besar menteri berasal dari kalangan profesional," katanya.
Singapura dipilih Mandiri sebagai lokasi pertemuan dengan para analis, manajer investasi, dan pengusaha Indonesia, karena negara ini menjadi headquarter atau kantor pusat perusahaan finansial dunia.
Kembali lagi kesoal uang pengusaha Indonesia yang sejak dulu selalu merasa aman diparkir di Singapura itu, adalah karena kondisi mental para birokrasi dan pejabat Indonesia masih terlalu rentan disogok dan melakukan kejahatan korupsi, sehingga tidak membawa rasa nyaman bagi banyak kalangan pengusaha.
Selain itu, pengusaha Indonesia merasa lebih nyaman menyimpan uang di Singapura. "Kalau Rp 1.500 triliun dana orang Indonesia yang diparkir di sini bisa kembali mengalir ke Tanah Air, perkembangan ekonomi Indonesia akan lebih pesat," ungkap Sri Mulyani yang merupakan wanita pertama didunia mampu menjabat poisisi strategis sebagai Direktur Bank Dunia.
Sri bahkan sangat mendukung sepenuhnya terhadap langkah kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang menurutnya akan jauh lebih hebat ketimbang pemerintah sebelumnya. Bahkan saat inipun dunia sudah melihat kedasyatan Jokowi akan setara dengan kemampuan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, bahkan menurut Sri Jokowi bisa diatas Obama, karena semua kebijakannya yang pro kerakyatan dan sangat didukung semua rakyat Indonesia. *** Candra Wibawanti.
Setuju Bu.Sri
BalasHapussemoga dapat terealisasi utk kemajuan bangsa
Ini berita tahun lalu 2014, .. sekarang keadaannya justru jauh dari harapan..
BalasHapus